Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dan Wakil, Li Claudia Chandra saat rapat koordinasi bidang strategis. (BP Batam)PRIORITAS, 2/11/2025 (Batam): BP Batam terus memperkuat arah kebijakan ekonomi melalui penguatan tata kelola dan percepatan kinerja lembaga.
Dalam rapat koordinasi bersama Dewan Pengawas (Dewas) pada Jumat akhir pekan, Kepala BP Batam Amsakar Achmad menegaskan komitmen lembaganya untuk memastikan seluruh program berjalan efektif dan berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi Batam.
Agenda rapat membahas capaian realisasi PNBP, perkembangan proyek strategis Rempang Eco-City, serta kesiapan implementasi tiga regulasi baru—PP Nomor 25, 28, dan 47 Tahun 2025—yang akan menjadi dasar penguatan tata kelola kelembagaan dan pelaksanaan kebijakan ekonomi di Batam.
Amsakar memaparkan, hingga Oktober 2025, realisasi investasi Batam mencapai Rp54,7 triliun atau 91,22 persen dari target Rp60 triliun. Investasi PMDN masih menjadi pendorong utama pertumbuhan, sementara PMA menunjukkan tren positif.
“Kami tengah menyiapkan regulasi turunan dari peraturan pemerintah baru agar iklim investasi tetap kondusif. Tahun 2026 akan menjadi momentum lompatan besar bagi Batam sebagai lokomotif ekonomi nasional,” ujar Amsakar dalam keterangannya yang diterima Minggu (2/11/25).
Ia menekankan pentingnya optimalisasi PNBP dan percepatan layanan investasi berbasis efisiensi tata kelola. Hasil rapat tersebut, lanjutnya, akan ditindaklanjuti dalam bentuk rencana aksi di tiap unit kerja.
Sementara itu, Sekretaris Kemenko Perekonomian RI Susiwijono Moegiarso memberikan apresiasi atas kinerja BP Batam sepanjang 2025. “Realisasi investasi Batam sudah menunjukkan hasil menggembirakan. Dengan kerja sama solid, kita bisa dorong investasi lebih maksimal ke depan,” ujarnya.
Anggota Dewas BP Batam Elen Setiadi menambahkan, meski capaian BP Batam tergolong positif, peningkatan kualitas pelayanan perizinan perlu menjadi perhatian agar hasilnya semakin optimal.
Melalui sinergi dengan Dewas dan pemerintah pusat, BP Batam menegaskan komitmennya menjadikan Batam pusat pertumbuhan ekonomi nasional yang berdaya saing tinggi menuju 2026. (P-Jeff K)
No Comments