34.2 C
Jakarta
Thursday, November 21, 2024

    Amankan rupiah dari amukan dolar, BI fokus keluarkan jurus ini

    Terkait

    PRIORITAS, 20/11/24 (Jakarta): Pembahasan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 19-20 November 2024 ini fokus pada tren pelemahan nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

    Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) tersebut, bank sentral kita ini juga memutuskan suku bunga acuan alias BI rate tetap pada level enam persen. Suku bunga Deposit Facility dipangkas menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility jadi 6,75 persen.

    Nah, dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, BI melakukan penguatan strategi operasi moneter. Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, pihaknya akan promarket untuk menarik aliran modal asing.

    “Penguatan strategi operasi moneter promarket untuk tarik berlanjutnya aliran portofolio asing untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah dan efektivitas transmisi kebijakan moneter dengan mengoptimalkan SRBI SVBI dan SUVBI,” jelas Perry dalam konferensi pers, Rabu (20/11/24).

    Strategi transaksi term repo dan swap valas

    Ia juga memaparkan, “Kita memperkuat strategi transaksi term repo dan swap valas yang kompetitif dan memperkuat peran primary dealer untuk memperkuat transaksi SBN dan Repo di pasar sekunder serta antar pelaku pasar.”

    Diketahui, dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2023, rupiah hanya mengalami depresiasi sebesar 2,74 persen.

    Ini sebetulnya jauh lebih baik dibandingkan dengan Dolar Taiwan, Peso Filipina dan Won Korea dengan kisaran 5-7 persen. (P-jr)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -

    Terkini