Peletakan lunas OPV ketiga jadi bukti sinergi galangan nasional dan Pertahanan RI. (Kemenhan)PRIORITAS, 24/11/2025 (Batam): Pembangunan kapal Offshore Patrol Vessel (OPV) ketiga resmi dimulai melalui peletakan lunas di galangan PT Noahtu Shipyard, Batam, pada awal pekan ini.
Keterangan resmi yang diterima dari Kementerian Pertahanan RI, Senin (24/11/25) menyebutkan, acara pembangunan kapal OPV ini dipimpin Mayjen TNI Rionardo mewakili Kementerian Pertahanan.
Disebutkan, peletakan lunas disebut bukan sekadar tahapan konstruksi, tetapi simbol kelahiran kekuatan baru bagi pertahanan maritim serta komitmen memperkuat galangan kapal dalam negeri.
Sementara Direktur PT Noahtu Shipyard, Adi Susanto, kpada media di Batam menegaskan bahwa proyek ini menunjukkan kuatnya sinergi antara Kemhan, TNI AL, dan industri galangan nasional untuk mewujudkan kemandirian alutsista.
OPV ketiga ini melanjutkan dua kapal terdahulu—KRI Raja Haji Fisabilillah-391 dan KRI Lukas Rumkorem-39—yang dibangun oleh galangan yang sama. Dua kapal tersebut diperpanjang dari desain awal 90 meter menjadi sekitar 98 meter dan diperlengkapi sebagai kapal kombatan ringan dengan meriam 76 mm serta rencana rudal anti kapal Atmaca.
Dengan kecepatan jelajah 20 knot dan puncak 28 knot, kedua OPV pertama menjadi bukti peningkatan kemampuan galangan nasional sekaligus bagian dari modernisasi TNI AL.
Dimulainya pembangunan OPV ketiga mempertegas arah kebijakan memperbanyak kapal buatan dalam negeri untuk memperkuat pertahanan maritim sekaligus mendorong pertumbuhan industri perkapalan nasional. (P-Jeff K)
No Comments