Tonton Youtube BP

Nelayan Anambas diajak bersinergi wujudkan penangkapan ikan berbasis ekonomi biru

Wilson Lumi
13 Nov 2025 07:54
2 minutes reading

PRIORITAS, 13/11/2025 (Anambas): Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas terus menunjukkan komitmennya menjaga potensi maritim daerah. Melalui audiensi bersama para nelayan, Pemkab Anambas membahas batas wilayah penangkapan ikan serta penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan.

Kegiatan yang digelar di Ruang Aula Prof. Muhammad Zen, Kantor Bupati Anambas, Rabu (12/11/2025), dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Raja Bayu Febri Gunadian, S.E.

Dalam sambutannya, Raja Bayu menyebut Kepulauan Anambas sebagai salah satu daerah maritim unggulan dengan potensi sumber daya perikanan yang sangat besar.

“Pada tahun 2024, kita mencatat ada 4.339 nelayan, dengan total hasil tangkapan mencapai 27.227 ton. Armada tangkap kita juga mencapai 2.363 kapal berkapasitas 1–5 GT, dan 424 bagan apung,” ungkapnya.

Menurutnya, laut bukan hanya sumber penghidupan masyarakat nelayan, melainkan aset strategis yang harus dijaga bersama. Karena itu, pengaturan wilayah tangkap dan penggunaan alat yang ramah lingkungan perlu ditegakkan demi keberlanjutan ekosistem laut.

Dalam forum tersebut, ia menekankan beberapa poin penting yang menjadi arah kebijakan daerah, antara lain, penegasan batas wilayah tangkap antar kecamatan dan kelompok nelayan, penerapan alat tangkap ikan sesuai regulasi dan ramah lingkungan, peningkatan pengawasan serta penegakan hukum terhadap pelanggaran di laut, dan pemberdayaan nelayan lokal melalui pelatihan dan penyediaan sarana-prasarana.

“Pemerintah Anambas berkomitmen mendukung kegiatan nasional di bidang kelautan dan perikanan dengan mengusung prinsip ekonomi biru — pemanfaatan sumber daya laut yang berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat tanpa mengorbankan lingkungan,” ujar Raja Bayu.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga laut Anambas, menghormati aturan, dan menjadikan sektor perikanan sebagai penggerak utama ekonomi daerah.

“Mari kita bersama menjaga laut kita dan menjadikan sektor perikanan sebagai pilar ekonomi yang adil, berdaya saing, dan berkelanjutan,” ucapnya seraya membuka audiensi secara resmi.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari sejumlah instansi, termasuk Cabdis DKP Provinsi Kepri, Pangkalan PSDKP Batam, dan LKKPN Pekanbaru. Turut hadir unsur Forkopimda, OPD terkait, para camat dan kepala desa se-Anambas, HNSI Anambas, serta perwakilan nelayan dari berbagai kecamatan. (P-Jeff K)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x