Kepala BP Batam yang juga Wali Kota Batam, Amsakar Achmad didamping Wakil Kepala BP Batam sekaligus Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra saat menerima perwakilan media, di kantornya. (BP Batam)PRIORITAS, 13/11/2025 (Batam): Kepala BP Batam yang juga Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, memaparkan progres investasi daerah saat menjamu sejumlah perwakilan media di Batam, Selasa. Pertemuan yang berlangsung dalam suasana akrab itu tak sekadar menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah dialog terbuka membahas dinamika pembangunan dan arah kebijakan investasi di Batam.
Menurut Amsakar, tren investasi di Batam menunjukkan perkembangan menggembirakan. Hingga triwulan III tahun 2025, nilai investasi tercatat Rp54,7 triliun, atau mencapai 91 persen dari target Rp60 triliun.
“Peningkatan investasi ini menandakan kepercayaan tinggi terhadap Batam sebagai kawasan yang kondusif bagi dunia usaha,” ujarnya dlam keterangan tambahannya diterima Kamis (13/11/25).
Amsakar menjelaskan, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menjadi pendorong utama pertumbuhan investasi, sementara Penanaman Modal Asing (PMA) tetap memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.
“Pelaku usaha dalam negeri kini semakin kuat dan mampu berperan besar dalam pembangunan daerah. Ini hal yang patut diapresiasi,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Amsakar yang hadir bersama Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan insan pers. Menurutnya, media memiliki peran strategis dalam menjaga transparansi dan kepercayaan publik terhadap kebijakan pembangunan.
“Media adalah mitra penting. Kami ingin setiap kebijakan tersampaikan secara terbuka agar masyarakat memahami arah pembangunan Batam,” tutur Amsakar.
Di sisi lain, ia juga mengimbau seluruh pelaku usaha agar menaati regulasi pembangunan dan melengkapi perizinan sebelum menjalankan kegiatan usaha.
“Ketertiban dalam perizinan bukan untuk menghambat, tetapi agar pembangunan lebih terarah dan berkelanjutan. Kami tidak segan memberikan sanksi jika ditemukan pelanggaran,” tegasnya.
Amsakar menutup dengan optimisme bahwa kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan media akan menjadi kunci memperkuat pondasi ekonomi Batam di masa depan.
“Dengan semangat gotong royong dan keterbukaan, Batam akan terus tumbuh sebagai kota investasi unggulan di Indonesia,” pungkasnya. (P-Jeff K)
No Comments