Pj Sekda Kabupaten Karimun, Djunaidy. (Pemkab Karimun)PRIORITAS, 25/10/2025 (Karimun): Pemerintah Kabupaten Karimun mulai bergerak melakukan pembenahan di tubuh birokrasi. Sebanyak 11 jabatan eselon II.b kini dilelang secara terbuka, sebagai upaya mencari figur aparatur sipil negara (ASN) yang berkompeten, berintegritas, dan siap membawa perubahan di lingkungan pemerintahan daerah.
Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa Pemkab Karimun ingin menegakkan prinsip transparansi dan meritokrasi dalam penempatan pejabat struktural.
Penjabat Sekda Karimun, Djunaidy, dalam keteranganny diterima Sabtu (25/10/25) menjelaskan bahwa lelang jabatan resmi dibuka sejak Selasa, 21 Oktober 2025 dan akan berlangsung selama dua minggu hingga Selasa, 4 November 2025.
“Lelang jabatan ini dilakukan untuk mencari ASN yang memiliki kemampuan dan komitmen tinggi menduduki posisi eselon II.b,” ungkapnya.
Dari total 11 posisi, dua jabatan berasal dari kepala badan, sementara sembilan lainnya merupakan kepala dinas. Sejumlah posisi memang tengah kosong karena pimpinan sebelumnya memasuki masa pensiun, sementara sebagian lainnya masih diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
Dua pejabat yang akan pensiun awal November mendatang ialah dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Damkar (BPBD).
Sedangkan jabatan Plt yang akan dilelang mencakup Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Disdukcapil, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Dinas Perikanan, serta Dinas Kominfo, Statistik, dan Persandian.
Menariknya, lelang jabatan ini tidak membatasi kesempatan bagi pejabat yang ingin menguji kemampuan diri. ASN yang memenuhi syarat dapat melamar maksimal tiga jabatan sekaligus, selama memiliki kompetensi dan pengalaman sesuai kualifikasi jabatan yang dituju.
Djunaidy menambahkan, proses seleksi dilakukan secara terbuka dan profesional, melibatkan unsur internal Pemkab Karimun dan pihak eksternal untuk menjamin objektivitas penilaian. Beberapa tahapan seleksi bahkan digelar dalam rapat tertutup di hotel yang telah ditentukan panitia seleksi.
Langkah lelang jabatan ini tak sekadar mengganti posisi kosong, tetapi juga bagian dari regenerasi kepemimpinan birokrasi di Karimun. Dengan sistem terbuka, Pemkab ingin memastikan bahwa setiap pejabat yang menduduki kursi strategis benar-benar dipilih berdasarkan kompetensi, kinerja, dan integritas, bukan karena kedekatan atau pertimbangan politik.
Lelang jabatan juga menjadi momentum penyegaran di tubuh pemerintahan. Setelah periode panjang dengan banyak jabatan diisi Plt, kini Pemkab Karimun berupaya menstabilkan roda organisasi agar pelayanan publik berjalan lebih optimal.
“Kita harapkan ASN terbaik Karimun bisa tampil dan menunjukkan kemampuan. Ini bagian dari komitmen kita untuk memperkuat tata kelola pemerintahan daerah,” tegas Djunaidy.
Langkah yang diambil Pemkab Karimun sejalan dengan semangat reformasi birokrasi nasional, di mana setiap pejabat harus lolos uji kompetensi dan penilaian kinerja. Sistem ini diharapkan dapat menghapus budaya “tunjuk langsung” yang kerap menjadi sumber stagnasi birokrasi daerah.
Dengan adanya 11 kursi jabatan strategis yang akan terisi melalui proses seleksi ketat, masyarakat berharap muncul sosok-sosok baru yang lebih profesional, responsif, dan berorientasi pelayanan publik.
Lelang jabatan kali ini bukan sekadar agenda rutin birokrasi, tapi langkah awal menuju pemerintahan daerah yang lebih terbuka, akuntabel, dan berdaya saing tinggi. (P-Jeff K)
No Comments