Tonton Youtube BP

Satu jenazah yang diserahkan militan Hamas ternyata bukan sandera Israel

Jeffry Wuisan
16 Oct 2025 00:00
3 minutes reading

PRIORITAS, 15/10/25 (Tel Aviv): Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengungkapkan satu dari delapan jenazah yang dikembalikan militan Hamas ternyata bukan sandera Israel.

Jenazah keempat yang diterima pada tahap kedua Selasa tengah malam waktu setempat itu, adalah warga Palestina di Jalur Gaza.

“Satu jenazah yang dikembalikan ke Israel dari Gaza semalam bukanlah seorang sandera”, kata IDF seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Ynetnews, hari Rabu (15/10/25).

Institut Kedokteran Forensik Abu Kabir di Tel Aviv mengonfirmasi hanya tiga jenazah yang memang benar adalah sandera Israel. Mereka adalah Eitan Levy, Tamir Nimrodi dan Uriel Baruch.

Sebelumnya ada pada tahap pertama hari Senin, militan Hamas juga sudah menyerahkan empat jenazah sandera Israel. Jasad mereka sudah diperiksa dan cocok dengan basis data sandera yang ada.

Masih sisa 21 jenazah

Dengan 7 jenazah yang sudah dikembalikan, berarti masih tersisa 21 jenazah sandera Israel yang belum diserahkan militan Hamas.

Militan Hamas mengklaim hanya mengetahui lokasi 14 dari 28 sandera yang dibunuh, meskipun pejabat keamanan Israel yakin kelompok tersebut memiliki informasi lebih lanjut.

Para pejabat Israel memperkirakan sekitar setengah dari sisa sandera yang terbunuh masih berada di Jalur Gaza.

Upaya pemulihan sedang dikoordinasikan dengan mediator Qatar, Turki, dan Mesir.

Para pejabat mengatakan proses pencarian dan identifikasi semua jenazah kemungkinan akan memakan waktu, karena banyak yang diyakini terkubur di lokasi tak bertanda atau di bawah reruntuhan bangunan.

Para pejabat pertahanan memperingatkan bahkan setelah pemindahan jenazah saat ini selesai, beberapa jenazah mungkin masih hilang di Jalur Gaza.

Sedikit kelegaan

Almarhum sandera Levy, dari Bat Yam, digambarkan kerabatnya sebagai pria keluarga yang hangat dan berbakti, yang selalu mengutamakan orang lain daripada dirinya sendiri. Cinta terbesarnya adalah putra tunggalnya, Shahar, dan kedua anjingnya.

Forum Hostages and Missing Families mengatakan keluarga tersebut telah hidup dalam ketidakpastian yang menyiksa selama lebih dari dua tahun dan kembalinya jenazahnya memberikan sedikit kelegaan.

Levy telah dinyatakan hilang selama lebih dari 40 hari setelah 7 Oktober 2023, sebelum akhirnya dikonfirmasi sebagai sandera.

Enam puluh dua hari kemudian, Pasukan Pertahanan Israel memberi tahu keluarganya,  ia dianggap sebagai sandera yang dibunuh di Gaza. Ia meninggalkan seorang putra, tunangan, dan keluarga besar.

Jenazah prajurit IDF Tamir Nimrodi, yang sebelumnya disandera dalam bahaya kritis, juga telah diidentifikasi.

Ayahnya, Alon Nimrodi, menulis di X: “Dengan duka yang mendalam dan rasa sakit yang tak tertahankan, kami mengumumkan bahwa jenazah putra sulung saya tercinta, Tamir, telah dipulangkan dari Gaza semalam.”

Forum Sandera dan Keluarga Hilang mengatakan Nimrodi ditangkap hidup-hidup pada 7 Oktober 2023 dan kemudian dibunuh dalam penyanderaan.

Sedangkan Uriel Baruch (35 tahun) dari Giv’on, diculik saat berkendara pulang dari festival musik Nova di dekat Re’im.

Ia meninggalkan seorang istri, Racheli, dua anak, orang tua, dan tiga saudara kandung.

“Dengan duka yang mendalam dan rasa sakit yang mendalam, kami mengumumkan kepulangan jenazah Uriel tercinta kami,” demikian pernyataan keluarga.

Sebuah upacara peringatan dilakukan pada Rabu malam di Sinagoga Netzach Uriel di Giv’on.(P-Jeffry W)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x