Tonton Youtube BP

Banjir dahsyat Meksiko tewaskan 64 orang, 65 lainnya masih hilang

Jeffry Wuisan
14 Oct 2025 22:20
4 minutes reading

PRIORITAS, 14/10/25 (Veracruz): Banjir dahsyat yang melanda Meksiko sepekan terakhir telah menewaskan 64 orang dan 65 lainnya dinyatakan hilang.

Banjir ini adalah yang terbesar dalam dekade terakhir di Meksiko, akibat adanya Badai Priscilla dan Badai Tropis Raymond.

Kedua badai itu memicu curah hujan lebat di daerah pegunungan Meksiko dan menyebabkan sungai-sungai meluap kemudian menyapu sejumlah kota-kota di empat negara bagian.

“Sebanyak 65 orang lainnya masih hilang, yang menunjukkan bahwa jumlah kematian terkait hujan kemungkinan akan terus meningkat”, kata kepala Perlindungan Sipil Nasional Meksiko, Laura Velázquez, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Mexico News Daily, hari Selasa (14/10/25).

Kota-kota yang mengalami banjir besar dan tanah longsor adalah Poza Rica, Álamo dan Tuxpan di Veracruz.

Kota Huehuetla di Hidalgo dan Huauchinango di Puebla juga tak luput dari terjangan banjir.

Sebenarnya hujan lebat sering terjadi selama musim hujan di Meksiko dari bulan Mei hingga Oktober.

Tetapi hujan lebat minggu lalu menjadi lebih berbahaya, karena kombinasi sistem tropis dari Teluk Meksiko dan front dingin dari utara, menurut para ahli meteorologi.

Sejumlah rumah di pinggir sungai Veracruz roboh akibat derasnya air yang naik setelah curah hujan lebat.(x.com)

Tenggelam dan terkubur

Menurut pemerintah pusat, jumlah kematian terdapat di empat negara bagian yang menerima hujan sangat lebat.

Veracruz adalah negara bagian yang paling parah terkena dampak dengan 29 kematian dan 18 orang hilang.

Di Hidalgo 21 orang meninggal dan 43 orang hilang. Puebla mencatat 13 kematian dan empat orang hilang.

Satu orang — seorang anak laki-laki berusia enam tahun — tewas dalam tanah longsor di Querétaro.

Di antara mereka yang meninggal terdapat korban tenggelam akibat banjir, serta orang-orang yang terkubur tanah longsor.

Velázquez mengatakan empat negara bagian, diguyur hujan lebat antara tanggal 6 dan 9 Oktober 2025.

Ia menyebut curah hujan lebat tersebut berkaitan dengan adanya Siklon Priscilla Pasca-Tropis dan Badai Tropis Raymond.

Banjir melanda sejumlah kota di Veracruz, Hidalgo, Puebla, Querétaro, dan San Luis Potosí.

Menteri federal untuk infrastruktur, komunikasi, dan transportasi, Jesús Antonio Esteva Medina, melaporkan banjir dan tanah longsor menyebabkan 132 gangguan pada jalan raya federal.

Banyak jalan raya sekunder dan jalan lainnya juga terputus akibat banjir dan tanah longsor.

Warga marah presiden

Ketika mengunjungi daerah terdampak banjir, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mendapat kritikan dan luapan kemarahan dari warga setempat.

Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengunjungi lokasi longsor di Poza Rica, Veracruz. (claudiasheinbaum)

Sheinbaum mengunjungi berbagai kota yang terkena banjir, termasuk Poza Rica di Veracruz, tempat penduduk yang marah menuduh pihak berwenang gagal menanggapi situasi tersebut dengan memadai.

“Anda tidak berguna!”, teriak seorang wanita kepada presiden, menurut surat kabar Reforma.

“Gubernur tidak melakukan apa pun,” keluh wanita itu, merujuk pada gubernur Rocio Nahle.

Warga Poza Rica lainnya mengeluh tentara tidak mau masuk ke rumah-rumah untuk membantu warga. “Ada keluarga yang belum menerima bantuan,” ujar seorang warga.

Warga lainnya menyatakan ada orang hilang, dan salah satu dari mereka bertanya kepada presiden apa “pesan”-nya untuk mereka.

Sheinbaum memberi tahu penduduk pemerintahnya berkomitmen untuk membantu upaya pembersihan di Veracruz dan memastikan masyarakat memiliki makanan untuk dimakan dan air bersih untuk diminum.

Listrik padam

Direktur Komisi Listrik Federal, Emilia Esther Calleja Alor, mengatakan hampir 263.000 pelanggan di negara bagian yang terdampak banjir,  mengalami pemadaman aliran listrik dalam beberapa hari terakhir.

Ia mengatakan layanan listrik baru dipulihkan untuk 84% pelanggan tersebut hingga pukul 6 pagi hari Senin waktu setempat.

Puluhan tempat pengungsian dan pos darurat didirikan untuk menyediakan akomodasi bagi warga yang terpaksa mengungsi dari rumah mereka.

Pihak berwenang juga telah menyediakan bantuan medis, serta mendistribusikan bahan makanan dan air.

Menteri Pertahanan Nasional, Ricardo Trevilla, mengatakan 7.347 anggota Angkatan Darat Meksiko dan Garda Nasional dikerahkan.

Mereka diterjunkan ke Veracruz, Hidalgo, Puebla, Querétaro, dan San Luis Potosí, untuk menangani banjir dan kerusakan akibat hujan lebat.

Menteri Angkatan Laut, Raymundo Morales, mengatakan sebanyak 3.300 anggota Angkatan Laut tambahan dikerahkan ke Veracruz, Puebla, Hidalgo, dan San Luis Potosí, untuk membantu pembersihan dan pengiriman bantuan.

Seorang warga Poza Rica di Mexico membersihkan depan rumahnya yang penuh lumpur akibat banjir. (mexiconewsdaily)

100 ribu rumah rusak

Helikopter, perahu, mesin berat, dapur bergerak dan sistem pengolahan air serta drone, di antara peralatan lainnya, telah mendukung upaya untuk menanggapi kondisi yang ada.

Menhan Trevilla mengatakan Angkatan Udara mengadakan tiga jembatan udara pada hari Minggu, untuk menyalurkan pasokan ke masyarakat yang sulit dijangkau dengan kendaraan di Veracruz, Hidalgo, dan Puebla.

Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, mengatakan diperkirakan 100.000 rumah rusak akibat banjir.

Ia berjanji untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.

“Mereka akan menerima bantuan keuangan awal dalam beberapa hari mendatang”, ujar Menteri Kesejahteraan Ariadna Montiel.

Bantuan untuk mengganti peralatan listrik dan barang-barang rumah tangga lainnya yang rusak, juga akan diberikan setelah pendataan selesai.(P-Jeffry W)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x