Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri melaju ke final. (Antara/PBSI)
PRIORITAS, 27/9/25 (Korea): Pasangan Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dan Jonatham Christie melangkah ke final Korea Open 2025.
Mereka memastikan tiket ke partai puncak seusai mengalahkan lawan-lawannya di Suwon Gymnasium, Sabtu (27/9/25).
Fajar/Fikri menundukkan pasangan Taiwan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dengan skor 21-19, 21-16 di babak semifinal.
Di final Fajar/Fikri kembali harus bertemu Ganda tangguh tuan rumah Kim Won Ho/Seo Seung Jae. Kim/Seo ke partai puncak usai menyingkirkan Ganda ulet asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 21-16, 21-12.
“Alhamdulillah bersyukur diberikan kelancaran dan kemenangan dalam pertandingan. Tidak ada cedera. Pertandingan yang tidak mudah, mereka mempunyai power dan speed yang luar biasa sangat baik dan menyulitkan,” kata Fajar dalam keterangan resmi PBSI.
Fajar mengakui masih ada evaluasi yang perlu diperbaiki, terutama di gim kedua ketika mereka sempat kehilangan fokus.
Tidak boleh terjadi besok
“Saya banyak sekali melakukan kesalahan sendiri padahal kami sempat unggul jauh lalu mereka berhasil mengejar. Itu tidak boleh terjadi lagi di pertandingan final besok,” ujarnya.
Sementara itu, Kesabaran dan pengalaman menjadi kunci Jonatan Christie saat menembus final Korea Open 2025 dengan menyingkirkan juniornya, Alwi Farhan dengan pertarungan tiga gim 18-21, 21-14, dan 21-15.
Di final Jonathan Christie yang disapa Jojo akan menghadapi pemain Denmark Antonsen.
Jonatan mengakui, dirinya sempat kewalahan menghadapi perubahan pola permainan Alwi di gim pertama. Namun, ketenangan dan kematangan membuatnya mampu bangkit pada dua gim berikutnya.
“Pada gim pertama saya sudah unggul cukup jauh, tetapi Alwi bermain lebih agresif dan itu cukup mengagetkan. Untungnya di gim kedua dan ketiga saya bisa lebih sabar serta memanfaatkan pengalaman saya,” ujar Jojo seperti dikutip dari Antara.
Menurutnya, menghadapi pemain muda yang penuh energi membutuhkan pendekatan berbeda. “Kalau saya ikut terburu-buru, justru bisa jadi bumerang. Jadi saya coba tetap tenang, tidak panik, dan fokus pada strategi,” tambah pemain peringkat empat dunia itu.
Bagi Jojo, kemenangan ini terasa spesial karena mengantarkannya ke final keduanya pada 2025, setelah sebelumnya mencapai partai puncak di Indonesia Masters pada Januari lalu.
Sedangkan tiga wakil Indonesia lainnya harus tersingkir di semifinal yakni Putri Kusuma Wardani (tunggal putri), Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah (ganda campuran), dan Alwi Farhan yang menyerah atas seniornya Jonathan Christie.
Putri kembali kalah lawan Akane Yamaguchi asal Jepang akor 9-21 dan 14-21. Sementara Amri/Nita gagal buat kejutan lagi dan kalah atas ganda kuat China yang menjadi unggulan pertama Fang YZ/Huang DP dengan skor 20-22, 12-21.(P-wr).
Related posts
Terdaftar di Dewan Pers
Trending Minggu Ini
No Comments