Tonton Youtube BP

Debut Rian/Yeremia Rambitan kalah tipis dari unggulan ketiga di China Masters

Wolter Rumapar
16 Sep 2025 17:43
Bulutangkis 0 117
3 minutes reading


PRIORITAS, 16/9/25 (China):
Pasangan ganda yang baru diduetkan, Muhammad Rian Ardianto/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan nyaris membuat unggulan ketiga asal Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin tersingkir di China Masters 2025, Selasa (16/9/25).

Rian/Yeremia menyerah engan tiga gim skor 21-12, 11-21, 20-22. Rian/Yere memulai laga dengan baik ketika menghadapi Goh/Nur yang berstatus sebagai unggulan ketiga. Setelah imbang pada angka 3-3, Rian/Yeremia merebut lima poin beruntun dan memimpin 8-3. Rian/Yere lalu menutup interval gim pertama dengan skor 11-6.

Rian/Yeremia terus berusaha menjaga keunggulan selepas interval. Kemenangan dalam reli membuat mereka memimpin enam angka pada kedudukan 15-9. Dalam kondisi di atas angin, Rian/Yeremia tak membiarkan Goh/Nur mendapat celah dan menyelesaikan gim pertama dengan 21-12. Masuk ke gim kedua, Goh/Nur berbalik menekan.

Mereka memimpin empat angka pada kedudukan 7-3. Rian/Yeremia berusaha keras mengejar tetapi sejumlah kesalahan yang mereka lakukan turut membantu Goh/Nur memimpin 11-6 di saat interval. Usai interval, Rian/Yeremia tak bisa menahan laju Goh/Nur dan kalah 11-21. Pada gim ketiga atau penentuan Rian/Yeremia sempat memimpin 2-0 tetapi bisa disamakan Goh/Nur di angka 4-4.

Sempat deuce

Persaingan sengit terus terjadi. Kedua ganda bergantian unggul hingga kedudukan kembali imbang di angka 9-9. Goh/Nur lalu memimpin 11-9 setelah pukulan Yeremia dan Rian bergantian membentur net. Rian/Yeremia sempat tertinggal lima angka pada kedudukan 10-15. Selisih lima angka tetap bertahan pada kedudukan 14-19. Bahkan lawanya, Goh/Nur meraih match point di angka 20-14.

Sempat deuce

Akan tetapi, Rian/Yeremia secara perlahan tapi pasti terus menambah angka menjadi 18-20 hingga menyamakan skor jadi 20-20. Namun akhirnya dalam kedudukan deuce, Rian/Yere harus mengakui keunggulan Goh/Nur yang mampu merebut dua poin beruntun. 22-20 untuk Goh/Nur.

Bagi Rian tetap bersyukur bisa tampil baik dalam debutnya pada China Masters meski hasil akhir belum berpihak. “Di gim pertama kami sudah nyaman dengan pola permainan, tetapi di gim kedua saat seharusnya bisa lebih enak malah berubah polanya dan lawan jadi percaya diri. Kami bermain tanpa beban karena ini debut, jadi bisa keluar semua kemampuan, hanya saja masih kurang yakin di beberapa pukulan mudah,” ujarnya.

Rian menyebut pengalaman tampil tanpa pasangan tetapnya, Fajar Alfian, menjadi tantangan tersendiri. “Namanya ganda putra harus siap dengan perubahan pasangan. Fokus saya adalah meningkatkan performa secara individu,” tambahnya seusai laga China Masters.

Sementara itu, Yeremia menilai momentum di gim ketiga menjadi kunci. “Setelah interval, kami belum bisa menemukan pola yang tepat. Setelah tertinggal jauh, kami coba main lebih fokus dan nothing to lose. Sayang, setelah setting kami tidak bisa memanfaatkan momentum,” katanya.

Meski kalah, Yeremia mengaku senang bisa berduet dengan Rian. “Kami langsung klop karena percaya satu sama lain. Sejak latihan di pelatnas, pasangan ganda memang sering diputar jadi sudah saling mengenal gaya permainan,” jelasnya.

Kekalahan juga dialami ganda putra Sabar Karyaman/M. Reza Pahlevi. Sabar/Reza yang jadi unggulan ketujuh kalah dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang. Sabar/Reza tumbang dengan skor 16-21, 20-22. (P-Bst/wr)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x