PRIORITAS, 9/9/25 (Bogor): Beberapa hari setelah bangunan Majelis Taklim Ashohibiyah ambruk di Desa Sukamakmur, Kabupaten Bogor, RSUD Kota Bogor masih menerima korban. Pada Selasa (9/9/25) pagi, rumah sakit mencatat kedatangan pasien baru dengan patah tulang tangan.
Menurut Direktur Utama RSUD Kota Bogor, dr Ilham Chaidir, pihaknya hingga pukul 06.00 WIB masih menangani 10 pasien dari total 41 korban awal. Tambahan pasien baru datang pukul 08.00 WIB dengan kondisi cedera tangan.
“Kebanyakan pasien dalam kondisi stabil dan dirawat di ruang perawatan. Pagi ini datang lagi satu pasien baru,” kata Ilham.
Salah satu korban, RY, anak usia 2,5 tahun, masih koma akibat cedera kepala yang cukup parah. Tim medis menyiapkan operasi kraniotomi jika kondisinya membaik untuk menghentikan pendarahan di otak.
“Pasien anak mengalami pendarahan di kepala, hingga kini belum sadar. Jika membaik, hari ini akan dilakukan kraniotomi,” jelas Ilham.
No Comments