Tonton Youtube BP

Gubernur, Ketua DPRD Sulteng dan Walikota Palu duduk bersama demonstran

Herling Tumbel
2 Sep 2025 05:05
2 minutes reading

PRIORITAS, 2/9/25 (Palu): Ribuan mahasiswa dan aliansi ojek daring menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Gedung DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (1/9/25). Aksi yang berlangsung tertib itu menjadi sorotan karena para pejabat daerah, mulai dari Gubernur, Wali Kota, hingga ketua DPRD, duduk bersama demonstran untuk mendengarkan langsung aspirasi mereka.

Aksi dimulai sekitar pukul 11.50 dan berakhir pada 15.30 Wita. Di bawah rintik hujan, massa menyampaikan beragam tuntutan, mulai dari isu nasional hingga persoalan lokal. Mereka menyoroti tindakan represif aparat kepolisian di Jakarta, meminta pengesahan RUU Perampasan Aset, serta mendesak pengusutan kasus meninggalnya pengemudi ojek daring, Affan Kurniawan.

Selain isu nasional, massa juga menyuarakan aspirasi daerah, seperti evaluasi pajak UMKM 10 persen di Kota Palu, pembatalan kenaikan gaji pegawai, evaluasi program beasiswa Berani Cerdas Pemprov Sulteng, hingga penertiban aktivitas pertambangan.

Sejumlah pejabat daerah hadir langsung menemui massa, antara lain Gubernur Sulteng Anwar Hafid, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, Ketua DPRD Sulteng M. Arus Abdul Karim, serta jajaran Forkopimda termasuk Brigjen TNI Deni Gunawan dan Brigjen Pol Helmi Kwarta Kusuma serta mantan Gubernur Rusdy Mastura.

Dalam dialog terbuka, Gubernur Anwar Hafid menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti persoalan pertambangan. “Saya berkomitmen bersama masyarakat untuk menghentikan praktik pertambangan yang tidak sesuai dengan aturan dan kepentingan daerah. Mohon doa dan dukungan agar langkah ini bisa kita jalankan dengan baik,” ujarnya di hadapan ribuan mahasiswa.

Selain itu, Gubernur Sulteng menegaskan keberlanjutan program Berani Cerdas yang memberikan beasiswa pendidikan tinggi. Menurutnya, program ini tidak akan dibatasi waktu dan akan dipermudah persyaratannya. Tahun ini, ditargetkan 50 ribu mahasiswa Sulteng menjadi penerima beasiswa, mencakup jenjang S1, S2, dan S3.

“Berani Cerdas adalah komitmen pemerintah daerah untuk memastikan anak-anak Sulawesi Tengah bisa melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terhalang biaya,” tambahnya.

Aksi damai tersebut ditutup dengan foto bersama antara pejabat dan massa, disusul letusan kembang api ke udara sebagai simbol kebersamaan. (P-Elkana Lengkong)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x