Oleh: Bert Toar Polii (Pemerhati wisata Sulawesi Utara)
PRIORITAS, 27/8/25 (Tondano, Sulawesi Utara): Agar Danau Tondano lestari, dibutuhkan penanganan sedimentasi dan ekosistem secara terpadu, termasuk pembangunan infrastruktur seperti tanggul dan cekdam untuk mencegah pendangkalan dan kerusakan.
Tindakan lain adalah pengendalian sampah dan eceng gondok, penertiban dan pemulihan aset negara, serta pengelolaan kawasan dan zonasi lahan secara berkelanjutan.
Selain itu, dibutuhkan sinergi dan komitmen bersama dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, serta partisipasi aktif dari masyarakat.
Tindakan yang ditempuh dan dibutuhkan
Tindakan ini dimulai dari pembangunan sektor infrastruktur dan pengelolaan wilayah. Terdiri atas pembangunan panggul untuk mencegah alih fungsi dan okupasi lahan di tepi danau.
Selanjutnya, pembangunan cekdam, untuk menahan laju sedimen yang masuk ke danau. Juga penataan sempadan dan drainase untuk memperbaiki sistem drainase dan menata kawasan sekitar danau untuk mencegah kerusakan.
Diperlukan juga penertiban dan pemulihan aset untuk menjaga aset negara agar tidak dikuasai pihak lain dan meminimalisir kerugian.
Pengendalian pencemaran dan ekosistem perlu mendapat penanganan, meliputi pembersihan enceng gondok dan sampah dengan melakukan pembersihan secara rutin menggunakan alat yang efektif.
Dibutuhkan pula pengelolaan aliran permukaan (run-off) untuk mengatasi polusi yang berasal dari aliran permukaan di area tangkapan air. Sedangkan penyusunan tata ruang dan zonasi mencakup pembatasan kegiatan pemanfaatan di sekitar danau agar tidak merusak ekosistem.
Reboisasi DAS Tondano
Sinergi dan partisipasi diperlukan dalam bentuk koordinasi antarpihak, yaitu dengan membangun koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, serta melibatkan pemangku kepentingan lainnya.
Di samping itu, diperlukan partisipasi masyarakat dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif menjaga kebersihan dan kelestarian danau.
Terakhir, dibutuhkan komitmen berkelanjutan untuk menjaga kelestarian danau secara berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Mengapa penting?
Danau Tondano memiliki nilai strategis yang tinggi, berfungsi sebagai sumber air bersih, pembangkit listrik, dan sumber mata pencaharian bagi masyarakat nelayan.
Oleh karena itu, penyelamatan dan pelestariannya sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan. Diharapkan, semua pemangku kepentingan atau stake holder mau bekerjasa secara mapalus (gotong royong) untuk mewujudkan ini. Danau Tondano lestari, anak dan cucu berseri. (P*/ht)
