24.6 C
Jakarta
Sunday, September 15, 2024

    AP I: Bandara Sam Ratulangi tutup akibat erupsi Gunung Ruang

    Terkait

    PRIORITAS, 18/4/24 (Manado): Pihak manajemen PT Angkasa Pura atau AP I menyampaikan, Bandara Sam Ratulangi  ditutup sementara sebagai dampak abu vulkanik Gunung Ruang, di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

    GM Bandara Sam Ratulangi, Maya Damayanti, di Manado, Kamis (18/4/24), mengatakan, abu vulkanik Gunung Ruang yang terdeteksi berdasarkan hasil pengamatan lapangan, berupa paper test sebagaimana dilakukan pada pukul 07.00 WITA hari ini (18/4/24).

    Penutupan sementara Bandara Sam Ratulangi diumumkan melalui Notice to Airmen (Notam) penutupan sementara hingga pukul 10.00 WITA.

    “Untuk sementara Bandara Sam Ratulangi kami tutup hingga pemberitahuan selanjutnya,” kata Maya.

    Hasil koordinasi sejumlah ‘stakehokder’

    Sesuai Notam, hari ini tanggal 18 April 2024, kata dia, tindakan itu diambil sebagai hasil koordinasi dengan Otoritas Bandara, BMKG dan beberapa stakeholder lainnya.

    “Hal ini penting kami putuskan karena dampak ini dapat membahayakan keselamatan Bandara,” katanya.

    Dia mengatakan, Bandara akan dibuka kembali sampai pemberitahuan selanjutnya dan untuk sementara pihaknya melakukan rapat koordinasi guna memutuskan hal-hal yang perlu untuk ditindaklanjuti terhadap pesawat terdampak terdampak.

    Maya mengatakan, pemberitahuan telah disampaikan kepada penumpang melalui pengeras suara bagian informasi Bandara Sam Ratulangi.

    “Kami memohon maaf atas penundaan keberangkatan para penumpang, ini merupakan faktor alam yang tidak bisa dihindari,” katanya sebagaimana dilansir ANTARA.

    Semua jadual alami penundaan

    Jadwal penerbangan dari Manado menuju Jakarta, Makassar, dan Sorong, mengalami penundaan. Demikian pula dengan kedatangan dari China dan Ternate.

    Status Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) naik dari Level III Siaga menjadi Level IV Awas. Peningkatan status ini menyusul eskalasi aktivitas vulkanik Gunung Ruang yang kembali erupsi pada Rabu 17 April 2024 pukul 18.00 WITA dengan ketinggian semburan material mencapai 2.500 m dari puncak.

    Kemudian Rabu (17/4/24) pukul 20.15 WITA kembali terjadi erupsi eksplosif dengan tinggi sekitar 3.000 meter di atas puncak. Erupsi ini disertai suara gemuruh dan gempa terasa di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ruang. (P-ANT/jr) — foto ilustrasi istimewa

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    Terkini