PRIORITAS, 13/8/25 (Gaza): Lima orang meninggal dalam 24 jam terakhir di Gaza akibat malnutrisi dan kelaparan. Jumlah kematian sejak Oktober 2023 akibat kondisi ini sudah mencapai 227 orang, termasuk 103 anak-anak.
Menurut Juru Bicara (Jubir) PBB, Stephane Dujarric, kelaparan di Gaza telah mencapai tingkat tertinggi sejak konflik dimulai pada Oktober 2023.
Pasokan bantuan kemanusiaan yang masuk masih jauh di bawah batas minimum yang dibutuhkan masyarakat setempat.
“Pergerakan bantuan kemanusiaan masih menghadapi penundaan signifikan dan hambatan lain yang menghalangi PBB untuk menyalurkan bantuan dalam skala yang dibutuhkan,” kata Dujarric, Selasa (12/8/25).
Pada Senin (11/8/25), PBB mengajukan permintaan koordinasi dengan otoritas Israel untuk 16 misi kemanusiaan, yang mencakup pengumpulan makanan, pasokan medis, dan bahan bakar. Namun, hanya empat misi yang difasilitasi, dan tiga misi lainnya ditolak.
Dujarric memaparkan, dari lima misi tersisa, dua dibatalkan oleh organisasi pelaksana, dua mengalami hambatan dan belum selesai, sementara satu misi lainnya masih dalam upaya penyelesaian.
“Upaya-upaya untuk mengoordinasikan pergerakan bantuan kemanusiaan kerap memakan waktu selama berjam-jam akibat perizinan yang tidak terprediksi dari otoritas Israel, sehingga menyia-nyiakan waktu yang berharga,” ujar Dujarric, dikutip Beritaprioritas dari Xinhua yang diwartakan Antara. (P-Khalied M)
