27 C
Jakarta
Thursday, August 14, 2025

    Zelenskyy tak akan serahkan tanah Ukraina ke Rusia

    Terkait

    PRIORITAS, 13/8/25 (Kyiv): Presiden Volodymyr Zelenskyy menegaskan, dirinya tidak akan menyerahkan sejengkal pun tanah rakyat Ukraina, yang sudah diperjuangkan dengan airmata dan darah, kepada Rusia.

    Penegasan ini dikemukakan Presiden Zelenskyy , tiga hari menjelang pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Alaska. Trump akan mendesak Putin untuk berhenti berperang dengan Ukraina.

    Presiden Zelenskyy berulangkali mengemukakan, pihaknya bersedia untuk berdamai dengan Putin. “Namun tanpa konsesi melepas wilayah Ukraina”, katanya seperti dikutip Beritaprioritas.com dari The Independent, hari Rabu (13/8/25).

    Zelenskyy bahkan menuntut agar Putin menyerahkan kembali sejumlah wilayah yang diduduki pasukan Rusia selama perang sejak Februari 2022 lalu.

    Militer Rusia telah menduduki wilayah Ukraina di empat provinsi Luhansk , Donetsk, Zaporizhzhia , dan Kherson.

    Bahkan ia menyebut, Rusia juga harus mengembalikan wilayah Krimea yang dianeksasi Putin tahun 2014 silam.

    Putin dituding penipu

    Presiden Zelenskyy memberi peringatan kepada Presiden Trump agar tidak mempercayai Putin yang ia juluki ‘penipu dan pembohong besar’.

    “Putin jelas tidak mempersiapkan gencatan senjata atau mengakhiri perang”, kata Zelenskyy

    Menurut dia,  Vladimir Putin justru sedang mengupayakan persiapan militer untuk operasi ofensif baru dalam perang dengan Ukraina.

    Mengutip laporan dari intelijen dan komando militer Ukraina, Zelensky mengatakan sejauh ini, tidak ada indikasi apa pun Rusia telah menerima sinyal untuk bersiap menghadapi situasi pascaperang.

    “Sebaliknya, mereka mengerahkan kembali pasukan dengan cara yang menunjukkan persiapan untuk operasi ofensif baru”, ungkap Presiden Zelenskyy.

    Presiden AS, Trump, mengklaim ia berharap dapat mengetahuinya beberapa saat setelah memulai pertemuannya dengan Putin.

    “Di akhir pertemuan itu, mungkin dua menit pertama, saya akan tahu persis apakah kesepakatan bisa dicapai atau tidak,” kata Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih tadi malam.

    Ia mengumumkan petemuan di Alaska adalah ‘uji coba’ dengan presiden Rusia.

    Trump juga mengisyaratkan kemungkinan pertemuan antara Putin dan Zelenskyy setelah pertemuan puncak Alaska.(P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini