29.5 C
Jakarta
Wednesday, July 9, 2025

    Tomohon gelar Musrenbang, Wali Kota sampaikan delapan isu strategis

    Terkait

    PRIORITAS, 7/7/25 (Tomohon, Sulut): Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Wali Kota Caroll Senduk mengajak semua komponen bersama membangun agar lebih maju mensejahterakan masyarakat.

    Musrenbang dilaksanakan dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029, Senin (7/7/25), dipimpin langsung Wali Kota Tomohon Caroll Senduk dan diikuti berbagai stakeholder.

    Saat membuka kegiatan itu, Wali Kota Caroll menegaskan, RPJMD merupakan dokumen perencanaan strategis yang menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional.

    Proses penyusunannya mengacu pada pendekatan teknokratik, partisipatif, politis, top-down dan bottom-up, sebagaimana diamanatkan UU Nomor 25 Tahun 2004, UU Nomor 23 Tahun 2014, serta Permendagri Nomor 86 Tahun 2017.

    “RPJMD bukan sekadar dokumen formal, tapi panduan arah pembangunan Tomohon lima tahun ke depan, yang disusun dengan mempertimbangkan tantangan dan peluang nyata di lapangan,” tegas Wali Kota.

    Sampaikan delapan isu strategis

    Dalam forum ini, Wali Kota menyampaikan delapan isu strategis yang menjadi fokus dalam RPJMD 2025–2029.

    1. Produktivitas dan daya saing ekonomi yang berkelanjutan.

    2. Kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.

    3. Pengentasan kemiskinan, pengangguran, dan permasalahan sosial.

    4. Pemerataan infrastruktur kota yang berkualitas dan ramah lingkungan.

    5. Penguatan identitas Tomohon sebagai kota wisata dunia.

    6. Tata kelola pemerintahan yang berintegritas dan inovatif.

    7. Ketahanan sosial budaya, lingkungan, dan perubahan iklim.

    8. Adaptasi teknologi digital dan pengembangan smart city.

    Semua isu strategis ini diarahkan untuk mendukung pencapaian visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, “Tomohon Maju, Berdaya Saing dan Sejahtera.”

    Dengan lima misi pokok, “Menjaga Tomohon sebagai kota religius dan berbudaya. Mewujudkan ketahanan pangan dan pembangunan berwawasan lingkungan”.

    Selain itu, menjadikan Tomohon sebagai destinasi wisata dunia, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas SDM dan membangun pemerintahan yang berintegritas, adaptif, dan akuntabel.

    RPJMD juga memuat tujuan, sasaran, arah kebijakan serta 20 program unggulan, yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    Sejumlah proyek strategis mengemuka

    Beberapa proyek strategis yang akan digarap, antara lain, pembangunan jalan lingkar barat (Kakaskasen-Tinoor), penanganan sampah dan operasionalisasi IPLT.

    Revitalisasi RSUD Anugerah dan pasar rakyat, peningkatan akses air minum dan sanitasi, pembangunan sport center dan kampung tangguh bencana dan pengembangan pariwisata lokal, mendukung kawasan Manado–Likupang.

    Wali Kota juga mengingatkan tentang pentingnya sinergi lintas sektor mengingat keterbatasan sumber daya dan anggaran.

    “Optimalisasi kinerja perangkat daerah dan partisipasi aktif masyarakat sangat penting agar program-program prioritas ini benar-benar menyentuh kebutuhan warga,” jelas Caroll.

    “Kami memohon dukungan dari semua pihak—baik pelaku usaha, akademisi, media, DPRD, dan seluruh masyarakat Tomohon. Mari bangun Tomohon yang lebih maju, berdaya saing dan sejahtera,” tutup Wali Kota.

    Musrenbang ini turut dihadiri oleh, Ketua DPRD Kota Tomohon Ferdinand Mono Turang, Sekretaris Daerah Edwin Roring, Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf. Bona Ventura Ageng Fajar Santosa, Kajari Tomohon (diwakili Kasie Intel Ivan Roring), Ketua TP-PKK Tomohon drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng, Perwakilan Bappeda Provinsi Sulut Patricia Languju, Para Anggota DPRD Kota Tomohon, Jajaran Kepala OPD, camat, lurah, dan tokoh masyarakat. (P-Deky Geruh)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini