30 C
Jakarta
Friday, July 11, 2025

    Elon Musk peringatkan AS bisa terseret perbudakan utang

    Terkait

    PRIORITAS, 30/6/25 (Washington): Teknokrat, Elon Musk, memperingatkan Rancangan Undang Undang (RUU) belanja dan pajak yang didorong Presiden Donald Trump bisa menyeret Amerika Serikat ke perbudakan utang.

    Miliarder dan CEO Tesla itu juga melontarkan kritik keras terhadap rencana Donald Trump tersebut.

    ā€œKebijakan fiskal terbaru itu, berpotensi menyeret AS ke dalam perbudakan utangā€, kata Musk dalam pernyataannya di platform X, seperti dikutip BeritaprioritasĀ dari Beritasatu, hari Senin (30/6/25).

    Peringatannya ini muncul setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS mengesahkan RUU, Ā yang disebut Presiden Trump sebagai ā€œOne Big Beautiful Billā€ pada Mei 2025 lalu.

    Menurut Kantor Anggaran Kongres (CBO), RUU tersebut memangkas sejumlah besar belanja federal dan pajak secara bersamaan.

    Namun, alih-alih mengurangi defisit, kombinasi kebijakan itu justru diperkirakan memperbesar utang nasional.

    ā€œRUU ini menaikkan plafon utang sebesar US$ 5 triliun, kenaikan terbesar dalam sejarah. Ini menempatkan Amerika di jalur cepat menuju perbudakan utang!ā€, jelas Musk.

    Tak mampu ditanggung warga

    Elon Musk menyebut kebijakan ini bisa menyebabkan defisit anggaran AS membengkak hingga Ā US$ 2,5 triliun, angka yang menurutnya tidak akan mampu ditanggung warga Amerika.

    Ia justru menilai kebijakan Trump saat ini, hanya memberikan kesan jangka pendek yang manis, tetapi menyimpan bahaya fiskal jangka panjang.

    ā€œIni bukan soal partai atau ideologi, ini soal akuntabilitas fiskal. Kita sedang menciptakan bom waktu ekonomi,ā€ ungkapnya dalam unggahan sebelumnya.

    Sejumlah analis fiskal memperingatkan, jika kebuntuan politik terus berlanjut, AS bisa mengalami gagal bayar (default) paling cepat pada Agustus 2025.

    Hal ini bergantung pada apakah Partai Republik dan Demokrat dapat mencapai kesepakatan soal kenaikan plafon utang.

    Sebagai tokoh yang aktif menyuarakan efisiensi belanja negara, Musk menyerukan agar pemerintah bersikap lebih transparan dan realistis dalam merancang kebijakan fiskal.

    Ia mengatakan, menambah utang tanpa reformasi struktural sama saja dengan menggadaikan masa depan generasi mendatang. ā€œJangan wariskan masalah kepada anak cucu hanya demi menang pemilu hari ini,ā€ tegas Musk. (P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini