PRIORITAS, 12/6/25 (Manchester): Pelatih Pep Guardiola berhasil mengangkat prestasi Manchester City ke tingkat dunia. Selama sembilan tahun berada di Manchester, pelatih asal Spanyol itu telah membawa City menjuarai Liga Champions, juara dunia antarklub FIFA dan beberapa kali merebut juara Liga Inggris.
Tidak mengherankan, Pep Guardiola menerima penghargaan istimewa dari University of Manchester. Guardiola dianugerahi gelar doktor kehormatan atas pengaruh besar yang ia berikan baik di lapangan sepak bola maupun dalam kehidupan masyarakat.
Seperti dikutip Beritaprioritas pada Kamis (12/6/25), dalam sebuah upacara di Whitworth Hall, Guardiola dianugerahi gelar doktor kehormatan oleh Rektor University of Manchester, Nazir Afzal. Selain prestasi di lapangan, Guardiola juga memberikan kontribusi untuk masyarakat lewat Yayasan Guardiola Sala.
“Saya telah menghabiskan sembilan tahun di sini dan Manchester telah menjadi rumah saya. Warganya, budayanya, klub sepak bola yang luar biasa, dan rekan kerja saya sangatlah istimewa bagi saya dan keluarga saya,” ujar Guardiola dikutip dari The Athletic, Rabu (11/6/25).
Tidak tahu berapa lama di City
“Saat saya tiba di sini pada 2016, saya tidak tahu berapa lama saya akan berada di sini. Tapi, kota ini merangkul saya dan membuat segalanya menjadi mudah, saya merasa waktu saya di sini sangat indah,” ucapnya menambahkan.
Dalam pidato penerimaannya, Guardiola juga menyentuh isu-isu global yang sedang berlangsung. Seperti situasi di Sudan, Ukraina, dan Palestina, menunjukkan kepeduliannya terhadap berbagai krisis kemanusiaan dunia saat ini.
Rektor dan Wakil Kanselir Universitas Manchester, Profesor Duncan Ivison, menyebut Guardiola sebagai inovator dan pemenang. Ia menilai Guardiola telah menginspirasi jutaan orang melalui kesuksesannya sebagai manajer.
“Ia memiliki peran besar dalam menjadikan Manchester sebagai kisah sukses yang diakui dunia. Kami merasa terhormat karena ia bersedia menerima gelar ini,” ujar Ivison.
“Kami berharap penghargaan ini memperkuat hubungan antara dirinya, Universitas Manchester, dan kota ini,” ucapnya menambahkan. Gelar kehormatan adalah penghargaan tertinggi yang dapat diberikan University of Manchester.
University of Manchester mengakui individu-individu luar biasa yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi masyarakat yang mewujudkan nilai-nilainya. Serta meningkatkan kehidupan masyarakat di komunitas lokal atau telah menciptakan dampak signifikan dalam bidang pekerjaan mereka dan seringkali jauh melampaui itu.
Sejak datang pada 2016, Guardiola membawa City menjadi kekuatan baru di Eropa. Dilansir RRI, di tangannya, City cuma tiga kali gagal juara Liga Inggris, yakni di musim pertamanya serta di 2020 dan 2025. Guardiola meraih total 18 gelar termasuk enam Premier League dan satu trofi Liga Champions. Guardiola juga membawa City meraih treble musim 2022/2023. (P-wr)