31.7 C
Jakarta
Sunday, June 15, 2025

    Kalah telak, Patrick Kluivert: Jepang “terlalu besar” untuk Timnas Indonesia

    Terkait

     

    Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert berbicara pada jumpa pers pasca kekalahan 0-6 dari Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C di Stadion Suita, Prefektur Osaka, Selasa (10/6/2025). ANTARA

    PRIORITAS,  11/6/25 (Osaka): Kekalahan telak Indonesia atas Jepang 0-6, membuat pelatih Patrick Kluivert harus mengakui ketangguhan tim Samurai Biru tersebut.

    Bahkan legenda Belanda itu menyebut Jepang “terlalu besar” untuk timnya.

    “Jepang terlalu besar bagi kami malam ini. Kita harus mengakuinya dan terus maju,” kata Kluivert pada jumpa pers pasca pertandingan, dikutip dari rekaman audio yang diterima di Jakarta, Selasa (10/6/25).

    Jepang, yang berada di peringkat 15 dunia, menghancurkan Indonesia yang ada di peringkat 123 dunia di Stadion Suita, Prefektur Osaka, Selasa, dengan kemenangan 6-0.

    Tak sekedar meraih kemenangan, Jepang juga mendominasi penuh jalannya laga dengan 22 total tembakan dan tak memberikan kesempatan satu pun tembakan untuk Indonesia.

    Penyerang Daichi Kamada memborong dua gol di menit 15 dan 45+5 dan Takefusa Kubo (19′) membuat Jepang memimpin tiga gol pada babak pertama.

    Pada babak kedua, Kluivert melakukan perubahan, namun tak merubah signifikan jalannya pertandingan.

    Hanya ladeni 10 menit awal

    Anak-anak Samurai Biru itu kembali menambah tiga gol pada babak kedua melalui Ryoya Morishita (55′), Shuto Machino (58′), dan Mao Hosoya (80′).

    Kekalahan ini adalah kekalahan ketiga Indonesia dari Jepang sejak 2024.

    Dari tiga pertandingan itu, Indonesia kebobolan 13 kali dan hanya mampu mencetak satu gol. Adapun, satu gol itu dilesatkan oleh Sandy Walsh saat tim Garuda kalah 1-3 dari Samurai Biru di Piala Asia 2023, Januari tahun lalu.

    Kluivert mengatakan anak-anak asuhnya sempat mampu meladeni permainan Jepang pada 10 menit pertama. Namun, kualitas Jepang sebagai tim langganan Piala Dunia membuat Indonesia tak berkutik setelahnya.

    Piala Dunia 2026 merupakan Piala Dunia kedelapan untuk Wataru Endo dan kawan-kawan sejak debut mereka pada 1998.

    Dilansir Antara, pencapaian terbaik mereka di turnamen sepak bola terakbar itu adalah mencapai babak 16 besar empat kali pada 2002, 2010, 2018, dan 2022.

    “Saya rasa beberapa menit pertama kami baik-baik saja. Namun, tim ini, saya juga sudah mengatakannya kemarin, memiliki banyak kualitas. Dan ini level Piala Dunia. Benar sekali. Secara individu dan kolektif. Tim yang hebat. Apa lagi yang bisa saya katakan? Tentu saja saya sangat kecewa dengan hasilnya. Juga untuk negara, Indonesia,” tutup dia.(P-wr)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini