PRIORITAS, 10/6/25 (Banda Aceh): Informasi yang diperolah Beritaprioritas, Selasa (10/6/25), menyebutkan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisainstek) mengapresiasi kolaborasi Universitas Negeri Manado (Unima) dengan Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh untuk mengembangkan komoditi Nilam.
Demikian disampaikan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Chatarina Muliana di sela-sela acara penandatanganan nota kesepahaman antara Universitas Manado dengan Universitas Syiah Kuala yang berlangsung di Balai Senat USK, Banda Aceh, Jumat (6/6/25) pekan lalu.
Catharina Muliana melanjutkan, kolaborasi antara perguruan tinggi seperti ini sangat penting untuk dilakukan. Karena selain mendorong komoditas unggulan, juga mampu menciptakan ekosistem riset dan inovasi yang baik di Indonesia.
Lebih lanjut Catharina Muliana mengatakan, kolaborasi tersebut perlu dilakukan sesama perguruan tinggi untuk saling mentransfer pengetahuan dan teknologi dalam mendorong pembangunan nasional. “Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di pedesaan kerjasama ini perlu dilakukan. Artinya, kita harus bergerak bersama untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” ungkap Catharina Muliana.
Meningkatkan pendapatan masyarakat
Sementara itu Rektor Unima, Joseph Philip Kambey kepada wartawan mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat petani Nilam di Sulawesi Utara. “Kita tidak perlu malu untuk melihat keberhasilan petani Nilam di Aceh lewat Universitas Syiah Kuala. Karena dengan adanya kolaborasi antara Unima dengan USK maka akan terjadi saling transfer pengetahuan dan teknologi. Apalagi di Sulut sebagian petani lagi “demam” dengan budidaya tanaman Nilam,” bebernya.
Terkait itu, Rektor USK, Marwan dan Rektor Unima Joseph, menyampaikan terima kasih kepada kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi atas dukungannya sehingga penandatanganan nota kesepahaman ini terlaksana.
Rektor USK menambahkan, pihaknya sangat terbuka untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Selama ini USK melalui Atsiri Research Center (ARC) telah berupaya meningkatkan produktivitas serta mendorong dan meningkatkan kesejahteraan petani Nilam. (P-Adi Palit)