27.1 C
Jakarta
Sunday, August 3, 2025

    Elon Musk dikhabarkan bakal dilengserkan, saham Tesla anjlok

    Terkait

    PRIORITAS, 1/5/25 (New York): Informasi yang diterima Beritaprioritas.com, Kamis (1/5/25), saham Tesla anjlok sebesar tiga persen dalam semalam pada platform perdagangan Robinhood. Dilaporkan, hal ini terjadi setelah beredar khabar, Tesla tengah mencari CEO baru yang akan menggantikan Elon Musk.

    Sebagaimana dilansir dari CNBC, Kamis (1/5/25), Anggota Dewan Tesla sudah menghubungi sejumlah firma pencarian eksekutif untuk menyusun proses formal guna menemukan CEO Tesla berikutnya, demikian dilaporkan Wall Street Journal, mengutip komentar dari sumber yang mengetahui diskusi tersebut.

    Penurunan tajam penjualan dan laba

    Disebutkan, langkah tersebut menyusul penurunan tajam dalam penjualan dan laba perusahaan kendaraan listrik raksasa itu, dengan laba bersih dan laba kotornya tidak mencapai estimasi pada kuartal pertama.

    Diketahui, reputasi Tesla telah terdampak negatif oleh Musk, yang menghabiskan banyak waktu di Gedung Putih bersama Presiden AS Donald Trump untuk merampingkan pemerintah federal.

    Sebelumnya, Elon Musk saat paparan kinerja pekan lalu, menyebut, dirinya berencana untuk menghabiskan hanya “satu atau dua hari per minggu” untuk menjalankan apa yang disebut Departemen Efisiensi Pemerintah mulai bulan Mei.

    Pendapatan turun sembilan persen

    Sebagaimana diketahui, total pendapatan Tesla turun sembilan persen secara tahunan hingga mencapai US$19,34 miliar pada Januari-Maret 2025 dibandingkan periode yang sama pada 2024 lalu. Angka ini lebih rendah dari perkiraan analis sebesar US$21,11 miliar, menurut data LSEG.

    Sementara itu, pendapatan dari segmen otomotifnya turun 20 persen secara tahunan menjadi US$14 miliar, karena perusahaan perlu memperbarui lini produksi di empat pabrik kendaraannya untuk mulai membuat versi baru dari SUV Model Y yang populer.

    Selain itu, Tesla juga mengaitkan penurunan tersebut dengan harga jual rata-rata yang lebih rendah dan insentif penjualan sebagai penghambat pendapatan dan laba.

    Selanjutnya, laba bersihnya bahkan anjlok 71 persen menjadi US$409 juta, atau 12 sen per saham, dari US$1,39 miliar atau 41 sen setahun lalu. Sejak awal tahun, saham Tesla telah anjlok 30,13 persen. (P-me)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini