Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Sulut Leyla Karamoy. (Ist)
PRIORITAS, 25/2/25 (Manado): Dinas Perdagangan Sulawesi Utara akan menggelar Pasar Murah menjelang bulan Ramadhan 2025. Kegiatan pasar murah ini diyakini mampu menekan angka inflasi jelang Ramadhan 2025, di Provinsi Sulut.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Sulut Leyla Karamoy, di Manado, Senin, mengatakan, di akhir bulan ini, kemungkinan pasar murah Lebaran akan dimulai di Sulut.
Ia mengatakan pasar murah Lebaran bisa menekan harga-harga sejumlah kebutuhan pokok di sentra perdagangan Kota Manado dan sekitarnya.
“Karena harga bahan pokok di pasar murah Lebaran akan lebih murah dibandingkan harga pasar maupun swalayan,” jelasnya.
Otomatis, katanya, harga kebutuhan pokok di pasar tidak akan bergejolak jelang bulan suci Ramadhan 2025 ini.
“Kami akan menyasar pemukiman padat penduduk yang merayakan Lebaran, sehingga kegiatan pasar murah ini, akan tepat sasaran,” katanya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Aidil Adha mengatakan Inflasi year on year (yoy) atau tahunan Sulawesi Utara tahun 2024 hanya 0,44 persen dan merupakan yang terendah sepanjang sejarah. Inflasi Sulut tahun 2024 juga jauh di bawah nasional yang sebesar 1,57 persen sekaligus terendah kedua secara nasional.
“Inflasi tahun 2024 Sulut yang sebesar 0,44 persen ini memang merupakan yang terendah sepanjang sejarah,” katanya.
Inflasi Sulut ini juga berada di bawah target pemerintah yakni 2,5 +/- 1 persen atau di rentang 1,5 persen hingga 3,5 persen.
Sementara inflasi nasional yang juga merupakan terendah sepanjang sejarah, masih berada di rentang target pemerintah. (P-Jeffry P)