26.7 C
Jakarta
Tuesday, June 17, 2025

    Prabowo ke luar negeri, Gibran Plt Presiden RI

    Terkait

    PRIORITAS, 31/10/24 (Jakarta): Ya, akan ada sesuatu yang menarik terjadi di lingkup elite pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pada pekan depan.

    Dilaporkan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan menjadi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Negara sekaligus Presiden RI selama Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan luar negeri yang dijadwalkan dimulai pekan depan tersebut.

    Sebetulnya, kondisi serupa juga kerap terjadi di era Presiden ke-7 Joko Widodo. Penetapan Wakil Presiden (Wapres) menjadi Plt Presiden RI akan diterbitkan melalui Keputusan Presiden (Keppres).

    “Ya pasti dong [di bawah kendali Gibran sementara], kan aturannya pasti begitu,” kata Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/10/24) kemarin dan dilansir hari Kamis ini (31/10/24) oleh CNNIndonesia.com.

    Prabowo ikut KTT G20 dan APEC

    Selanjutnya, Pras menjelaskan, Prabowo akan memenuhi undangan yang dilayangkan kepada Indonesia.

    Yakni, mulai dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Rio de Janeiro, Brasil, hingga KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Peru.

    “Kan ada undangan, ada KTT G20, ada KTT APEC, sebagai kepala negara ya pasti beliau kan harus hadir,” kata dia.

    Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Sugiono juga telah mengkonfirmasi Presiden Prabowo berencana mengikuti KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil.

    Terlibat di berbagai forum termasuk BRICS

    Dikatakan, Sugiono, Indonesia ingin terlibat dalam berbagai forum negara-negara. Ia juga mengumumkan RI berniat gabung menjadi anggota BRICS.

    Disebutkan pula, hal ini menegaskan peran penting Indonesia sebagai bridge builder atau jembatan antara negara berkembang dan negara maju.

    Selanjutnya Sugiono mengatakan, forum tersebut bisa menjadi kekuatan untuk persatuan dan solidaritas di antara negara-negara Global South. BRICS juga dirasa dapat berfungsi sebagai perekat untuk mempererat kerja sama di antara negara-negara berkembang.

    Diketahui, BRICS merupakan kelompok informal yang awalnya beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

    Sebagaimana sejarahnya, kelompok ini pertama kali diinisiasi pada tahun 2006 untuk membahas isu-isu terkini global. Keanggotaannya diperluas pada tahun 2023 dengan bergabungnya Ethiopia, Iran, Mesir, dan Persatuan Emirat Arab. (P-jr) — foto ilustrasi istimewa

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini