PRIORITAS, 9/10/24 (Jeddah): Gelandang Manchester City Kevin De Bruyne yang akan berakhir kontrak pada Juni 2025 telah diincar sejumlah klub terutama di Arab Saudi.
Klub Al-Ittihad sejak Juni lalu sudah ada kesepakatan personal dengan Kevin De Bruyne. Namun, City minta biaya transfer 100 juta dolar sehingga klub yang berada di peringkat lima besar Liga Pro Saudi akan menunggu hingga berakhirnya kontrak pemain Belgia itu.
Terbaru, striker timnas Portugal berusia 39 tahun Cristiano Ronaldo disebut-sebut sedang mendesak klub Al-Nassr untuk segera mendatangkan gelandang Man City Kevin De Bruyne.
Menurut surat kabar Spanyol Mundo Deportivo, Ronaldo yakin De Bruyne akan membantu mengangkat performa Al-Nassr. Dia ingin pimpinan klub mengajukan tawaran yang tidak bisa ditolak oleh gelandang Belgia itu.
Klub Liga Pro Saudi dikatakan siap memenuhi gaji mingguan De Bruyne sebesar US$1 juta, atau lebih dari dua kali lipat apa yang dia nikmati di Man City.
De Bruyne tumbuh di klub Belgia Genk, sebelum pergi ke Chelsea, Bremen, Wolfsburg dan kemudian bergabung dengan Man City pada tahun 2015 seharga US$ 69 juta. Dalam sembilan musim bermain di Etihad Stadium, bintang Belgia itu mencetak 103 gol dan 171 assist dalam 388 pertandingan di semua kompetisi, memenangkan 16 gelar, termasuk satu trofi Liga Champions dan enam Liga Inggris. Dia dianggap sebagai gelandang terbaik sepanjang masa di Liga Premier Inggris.
De Bruyne hanya terikat kontrak dengan Man City hingga Juni 2025, serupa dengan pelatih Pep Guardiola. Ia belum membuka negosiasi perpanjangan kontrak
Gelandang berusia 33 tahun itu mungkin akan diminta mengurangi gajinya agar bisa bertahan bersama Man City, sehingga membuka peluang untuk mendapatkan tanda tangannya ke klub-klub Saudi Pro League.
Pada Juni 2024, De Bruyne sendiri mengaku bisa pindah ke Arab Saudi. Menurut gelandang berusia 33 tahun itu, mendapatkan uang dalam jumlah besar setelah meraih segala kesuksesan di sepak bola papan atas Eropa memang sulit ditolak.
“Jika saya bermain di sana selama dua tahun, saya akan bisa mendapat penghasilan lebih dari 15 tahun terakhir,” ungkapnya seperti dilansir Beritasatu.com.
Pelatih Pep Guardiola pun mengaku belum yakin mempertahankan De Bruyne. “Saya sudah mendengar beberapa informasi, tetapi saya tidak tahu apakah tim Saudi menginginkannya atau tidak. Saya ingin dia bertahan, tapi setiap orang punya pilihannya masing-masing,” kata pelatih asal Spanyol itu awal tahun ini.
Al-Ittihad nyaris merekrut De Bruyne. Klub asal Arab Saudi itu bahkan mencapai kesepakatan personal, tetapi kesepakatan itu kandas ketika Man City meminta biaya transfer lebih dari US$ 100 juta.
Al-ttihad melihat De Bruyne sebagai target jangka panjang sehingga mereka siap menunggu hingga musim panas 2025 ketika kontraknya dengan Man City berakhir. (P-wr)— foto ilustrasi istimewa