31.1 C
Jakarta
Monday, December 23, 2024

    Wamendes PDTT: Masyarakat adat agar  dilibatkan dalam pembangunan Papua

    Terkait

    PRIORITAS, 19/7/24 (Papua) : Masyarakat adat agar dilibatkan dalam pembangunan Papua.

    Sebab,  pelibatan masyarakat adat itu mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, memperkecil ketimpangan distribusi pendapatan sehingga dapat memperkecil ketimpangan pembangunan antar-wilayah.

    Demikian diungkapkan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Paiman Raharjo  saat menutup Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis  (18/7/24).

     
    “Setiap kabupaten di wilayah Papua memiliki potensi kekayaan alam dan adat istiadat yang berbeda sehingga memerlukan pendekatan yang lebih spesifik dan perlu melibatkan masyarakat adat dalam setiap upaya pembangunan,” kata Raharjo sebagaimana dikutip Antara dari keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (19/7/24).

    Dia pun menilai pelibatan masyarakat adat mampu membuat penurunan kemiskinan menjadi lebih mudah serta dapat menyerap banyak tenaga kerja dengan berfokus pada perluasan skala ekonomi dan perluasan akses terhadap aset perekonomian.

    Lebih lanjut, Paiman mengajak seluruh pihak terkait agar menjadikan Rakornas itu sebagai refleksi bersama terhadap implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019–2024 dalam memajukan daerah tertinggal, khususnya di tanah Papua secara keseluruhan.

    “Pada akhir periode RPJMN 2020-2024 ini, kita perlu melakukan refleksi. Utamanya, atas target 25 daerah tertinggal entas dan sebagai bagian dari upaya penyusunan RPJMN 2025-2029 yang lebih inklusif dan afirmatif,” ucap Paiman.

     

    Selanjutnya, dia juga mengajak agar hasil Rakornas tersebut dapat dimanfaatkan guna menciptakan ekonomi inklusif. Dengan demikian, kata dia melanjutkan, peningkatan kesejahteraan dan pengurangan kesenjangan antar-kelompok serta wilayah khususnya di Indonesia Timur dapat diwujudkan.

     

    Ia lalu mengingatkan ke depannya diperlukan langkah strategis dalam mengimplementasikan RPJMN 2025–2029.

     

    “Perlu langkah strategis untuk mendukung RPJMN 2025–2029 yang mengarah pada pemenuhan dan peningkatan akses layanan dasar, penguatan ekonomi lokal dan inovasi, serta pemerataan penyediaan infrastruktur dasar, khususnya di wilayah Papua,” ujar dia. (P-/ANT/wr)— foto ilustrasi istimewa

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini