26.3 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

    ANTARA Heritage Center Pasar Baru, melihat sejarah jurnalistik

    Terkait

    PRIORITAS, 18/5/24 (Jakarta): Biasanya, setiap akhir pekan digunakan untuk jalan-jalan dan bersantai bersama keluarga. Nah, jika Anda berada di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, ada satu kompleks gedung putih dengan menara jam khas Belanda yang mungkin akan menarik perhatian Anda.

    Itulahb bangunan ikonik Kompleks ANTARA Heritage Center (AHC) milik Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA yang baru saja diresmikan.

    Posisi bangunan sejajar dengan pintu masuk kompleks Pasar Baru, di sisi Sungai Ciliwung dan di seberang Gedung Kesenian Jakarta.

    Cagar budaya kelas A

    Bangunan AHC termasuk dalam cagar budaya kelas A yang menjadi salah satu bagian dari Weltevreden atau kawasan tempat tinggal utama orang-orang Eropa di pinggiran Batavia, Hindia Belanda, yang berjarak kurang lebih 10 kilometer dari Batavia lama ke arah selatan.

    Karenanya, setelah dipugar, penampakan sama persis seperti bangunan dahulu kala.

    Sesungguhnya kompleks gedung ini merupakan saksi sejarah termasuk tempat pertama kali proklamasi kemerdekaan digaungkan ke seluruh penjuru dunia.

    Proses pengembangan gedung ini juga telah melewati masa perjuangan yang tidak sederhana dan per tahun 2024 umurnya telah mencapai 107 tahun.

    Kawasan AHC ini terdiri dari Griya Aneta dan Graha ANTARA. Griya Aneta merupakan bangunan bermenara jam yang dibangun oleh seorang raja media asal Hindia Belanda, Dominique Willem Barrety pada 1917.

    Apabila berkesempatan berkunjung, Anda bisa berkeliling ke Graha ANTARA yang posisinya berada di sisi paling kanan.

    Di lantai dasar Graha ANTARA, pengunjung bisa menikmati pameran foto karya pewarta foto ANTARA. Khusus saat ini, foto-foto yang disajikan adalah seri foto sejarah Gedung ANTARA. Di ruang sebelahnya, ada deretan foto-foto bangunan cagar budaya Indonesia yang hingga saat ini masih terawat apik.

    Naik ke lantai dua, pengunjung bisa menyaksikan saksi bisu sejarah jurnalistik di Museum ANTARA. Terdapat potret empat pemuda pendiri ANTARA, mesin tik hingga sepeda peninggalan para pendiri ANTARA. Ada pula sejumlah sofa yang dapat digunakan sebagai tempat kerja bersama (co-working space).

    Pengunjung juga bisa membeli suvenir ANTARA berupa kaos, botol minum hingga tas jinjing.

    ANTARA Heritage Center bisa diakses dari Stasiun Juanda juga Halte Busway Pasar Baru. (P-ANT/jr) — foto ilustrasi iastimewa

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -

    Terkini