PRIORITAS, 21/5/25 (Cikarang, Bekasi): Peningkatan keterlibatan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk memperoleh pengalaman belajar langsung di lingkungan industri atau magang, mendapat dorongan Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka.
Langkah ini diyakini dapat memperkuat kompetensi dan meningkatkan daya saing lulusan SMK dalam menghadapi dunia kerja.
Hal itu dikatakan Wapres ketika mengunjungi pabrik elektronika PT Pembina Galindra Electric Co. di Kawasan Bekasi International Industrial Estate (BIIE), Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat, dikutip dari laman resmi Sekretariat Wakil Presiden RI Setwapres wapresri.go.id Rabu (21/3/25).
Sejalan dengan itu, Direktur PT TOA Galva Industries, Asep Saleh, mengakui, program magang dan praktik kerja lapangan (PKL) memiliki peran strategis dalam membentuk kesiapan lulusan SMK dan mahasiswa untuk terjun ke dunia kerja.
Menurutnya, program tersebut efektif untuk menjembatani kesenjangan antara kompetensi akademik dan kebutuhan industri.
Tingkat komponen dalam negeri
Dalam kesempatan itu, Gibran juga menyinggung soal kandungan lokal dalam industri dalam negeri. Ia menekankan, semakin besar kandungan lokal dalam produk yang dibuat di Indonesia, semakin kuat pula industri nasional.
Menanggapi hal itu, Asep Saleh menjelaskan bahwa penerapan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di lingkungan TOA Group bervariasi, tergantung pada jenis produk yang diproduksi. Dia menegaskan, penerapan TKDN selalu menjadi bagian dari setiap proses produksi yang dijalankan perusahaan.
Di pabrik TOA Group, Wapres Gibran menyaksikan secara langsung para pekerja yang sedang merakit berbagai perangkat elektronik. (P-ht)