PRIORITAS, 26/3/25 (Tempe, Arizona, AS): Kita pasti sudah paham tentang adanya private jet atau jet pribadi yang dimiliki kalangan borjuis. Selain harganya yang pasti mahal, kenyamanannya juga dikenal super.
Tapi tahukah Anda bahwa ternyata, pesawat jet pribadi terbang lebih tinggi, bahkan sangat tinggi, dibanding pesawat komersial? Yup! Ada alasan kenapa hal itu terjadi, seperti ditulis dalam media slashgear.com yang bermarkas di Kota Tempe, Negara Bagian Arizona, Amerika Serikat, edisi 23 Maret 2025 yang dilansir dan diolah Beritaprioritas.com pada Rabu (26/3/25).
Fakta, pesawat komersial biasanya terbang pada ketinggian sekitar 35.000 kaki (sekitar 10.668 meter di atas permukaan laut), sedangkan jet pribadi terbang lebih tinggi sampai mencapai 51.000 kaki!

Ketinggian jelajah yang tinggi untuk pesawat tidak dimaksudkan untuk menghindari rintangan di angkasa, tetapi cara yang optimal untuk meminimalkan konsumsi bahan bakar selama penerbangan.
Jika Anda pernah melakukan perjalanan di pegunungan, Anda akan menyadari bahwa udara mulai menipis saat Anda mendaki. Karena udara lebih padat di dekat tanah, pesawat membakar lebih banyak bahan bakar secara signifikan saat terbang rendah.
Untuk menikmati hambatan yang berkurang dan selanjutnya mengurangi konsumsi bahan bakar, pesawat akan terbang pada ketinggian ribuan kaki di atas permukaan laut.
Namun, jika terbang tinggi memiliki manfaat yang sangat penting, mengapa pesawat komersial tidak terbang setinggi jet pribadi? Selain itu, apakah jet pribadi terbang lebih tinggi hanya untuk penghematan bahan bakar yang lebih baik, atau adakah alasan lain?
Perbedaan desain pesawat

Pesawat komersial dirancang untuk mengangkut penumpang, barang bawaan, dan bahan bakar yang diperlukan secara efisien dari titik A ke B. Untuk tujuan ini, pesawat komersial dirancang untuk membawa muatan lebih banyak tetapi memiliki rasio daya terhadap berat yang lebih rendah jika dibandingkan dengan jet pribadi.
Rasio daya terhadap berat yang relatif lebih rendah ini membatasi seberapa cepat pesawat dapat terbang, dengan sebagian besar pesawat memiliki ketinggian langit-langit sekitar 41.000 hingga 43.000 kaki.
Di sisi lain, jet pribadi dibuat untuk tujuan yang sama sekali berbeda. Mereka dirancang untuk membawa muatan yang jauh lebih sedikit dan biasanya memiliki rasio daya terhadap berat lebih tinggi, yang memungkinkan mereka untuk terbang hingga ketinggian mendekati 50.000 kaki dengan lebih cepat.
Bayangkan pesawat komersial seperti bus, pesawat ini dapat menampung banyak orang dan barang bawaan mereka. Sebaliknya, jet pribadi seperti mobil pribadi, pesawat ini membawa lebih sedikit muatan tetapi jauh lebih cepat.
Sementara pesawat komersial tidak dapat melaju di atas kecepatan tertentu dan membutuhkan waktu untuk mencapai kecepatan maksimumnya, jet biasanya dapat mencapai ketinggian lebih cepat dan mencapai kecepatan yang lebih tinggi.
Karena itu, mari kita lihat manfaat apa yang dinikmati jet pribadi saat terbang lebih tinggi daripada pesawat komersial.
Lalu lintas udara dan cuaca

Meskipun pesawat terbang tampak memiliki seluruh langit untuk dirinya sendiri saat terbang, mereka harus mengikuti jalur yang telah ditentukan sebelumnya. Karena jalur ini dirancang untuk menerbangkan pesawat secara optimal ke tujuannya, pesawat harus mengikuti ‘jalan raya’ tak kasatmata ini di langit.
Rute penerbangan yang sibuk dapat memiliki lalu lintas yang signifikan, yang menyebabkan pesawat terbang terus-menerus mengubah ketinggian dan kecepatannya sesuai dengan kontrol lalu lintas udara.
Jet pribadi dapat menempuh rute yang lebih langsung dan lebih cepat karena mereka menikmati kenyamanan yang tak tertandingi untuk terbang lebih tinggi daripada pesawat komersial.
Lebih sedikit lalu lintas udara untuk jet pribadi, biasanya menghasilkan waktu terbang yang lebih cepat. Selain itu, penumpang jet pribadi sering kali menikmati antrean keamanan yang lebih pendek dan terminal khusus.
Selain itu, jet pribadi lebih mampu menghindari cuaca buruk karena kemampuannya terbang di ketinggian. Pesawat komersial yang terbang di wilayah udara yang padat mungkin merasa lebih sulit untuk beralih ke rute yang berbeda dan menghindari cuaca buruk.

Kecepatan lebih tinggi
Ingat bagaimana udara menjadi tipis seiring bertambahnya ketinggian? Udara yang kurang padat juga memudahkan pesawat terbang lebih cepat sambil menggunakan lebih sedikit bahan bakar.
Karena jet pribadi sudah memiliki rasio tenaga terhadap berat yang lebih tinggi, ketika dipasangkan dengan jelajah ketinggian tinggi, ia menjadi jauh lebih cepat daripada pesawat komersial.
So, apakah Anda tertarik memiliki private jet sekarang? (P-ht)