29.6 C
Jakarta
Monday, April 7, 2025

    Wisatawan yang hanyut di Riam Marum Kalbar ditemukan Tim SAR gabungan

    Terkait

    Korban hanyut saat berwisata di Riam Marum Dawar, Desa Pisak, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. (Dok/Ist)

    PRIORITAS, 7/4/25 (Bengkayang): Seorang wisatawan asal kabupaten Sambas, yang terseret arus air terjun Riam Marum Dawar, Desa Pisak, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang, Kalbar, Senin pagi (7/4/25) ditemukan Tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Wisatawan itu bernama Evriani Widya (18).

    “Korban ditemukan kurang lebih 400 meter dari lokasi kejadian pada Senin sekitar pukul 06.50 WIB,” kata Koordinator Pos SAR Sintete Sambas, Zulhijah saat dihubungi.

    Saat ini, katanya, jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa pulang ke pihak keluarga di kabupaten Sambas.

    Sementara itu, Kapolsek Sanggau Ledo AKP Harto Simanjuntak menjelaskan, berdasarkan pengakuan dari korban selamat (Indah), pada Ahad, mereka berwisata di Riam Marum.

    Sekitar pukul 14.30 mereka duduk di atas batu di tengah sungai sekitar 5 meter dari tepian. Sementara temannya yang lain berada di tepian sungai. Tanpa sadar arus sungai datang dengan deras dan menyeret mereka berdua.

    “Mereka saling berpegangan tangan dan mencoba bertahan dengan berpegangan pada ranting, tapi rantingnya patah. Kemudian Indah hanyut dan akhirnya tersangkut di pohon. Sementara Erviani terbawa arus lebih dulu,” ujar Kapolsek mengutip dari cerita Indah.

    Sementara itu kata Harto Simanjuntak, teman-teman lainnya seperti Eros, Yuda Harianda, dan Aimar Agus Miftah yang berada di seberang sungai, hanya bisa menyaksikan kejadian memilukan itu dari kejauhan.

    “Mereka sempat memperingatkan korban untuk naik ke daratan, namun terlambat. Arus sungai yang mendadak deras membuat korban tidak bisa menyelamatkan diri,” ujarnya.

    Menurut informasi dari teman korban, Erviani tidak bisa berenang dan ini merupakan kunjungan pertamanya ke lokasi wisata tersebut. Diduga kuat naiknya debit air diakibatkan hujan deras di hulu Sungai Tanggi, meski di lokasi kejadian cuaca sedang cerah.

    “Korban Indah ditemukan selamat oleh warga yang saat itu sedang berlindung dibalik batu besar. Kemudian pencairan untuk korban Erviani sempat dihentikan karena cuaca yang tidak mendukung. Jadi kita lanjut tadi pagi,” ujarnya.

    Saat ini, korban selamat telah dibawa oleh pihak keluarga ke Desa Lembang, Kecamatan Sanggau Ledo, untuk menjalani perawatan dan pemulihan kondisi.

    Atas kejadian ini, dia mengimbau agar masyarakat yang ingin berkunjung ke lokasi wisata alam seperti Riam Marum dan wisata lainnya agar lebih berhati-hati, selalu waspada terhadap perubahan cuaca, serta meminta izin dan arahan dari pihak desa maupun pengelola wisata setempat.

    Dia juga menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Forkopimcam dan pengelola wisata untuk memasang rambu peringatan keselamatan serta memastikan setiap pengunjung mendapat pengawasan dan arahan saat berada di lokasi wisata alam seperti Riam Marum.

    “Tempat wisata alam itu indah, tapi juga menyimpan risiko. Kami harap semua pihak lebih memperhatikan keselamatan pengunjung. Jangan sampai ada korban jiwa lagi,” ujarnya.

    Tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian ini terdiri dari Kansar Pontianak (Pos SAR Sintete), BPBD Kabupaten Bengkayang, Polsek Sanggau Ledo, Koramil Sanggau Ledo, Perangkat Desa Pisak, RSUD Bengkayang, Potensi SAR Kabupaten Bengkayang, Keluarga korban dan masyarakat setempat. (P-Jeffry P)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini