26.3 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024

    Waspadalah !!! Kasus Covid-19 meningkat di 9 provinsi: Lampung, Jabar, Jatim, Banten, Bali, Sulut, Sultra, Malut dan Papua.

    Terkait

    Jakarta, 4/11/21 (SOLUSSInews.com) – Kita harus tetap waspada, dan jangan kendor melaksanakan protokol kesehatan guna mencegah terinfeksi virus corona.

    Sebab, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyatakan, terdapat sembilan provinsi di Indonesia yang mengalami tren kenaikan kasus Covid-19 pada sepekan atau tujuh hari terakhir dari 31 Oktober 2021 lalu.

    Yaitu Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Papua.

    Memang, menurutnya, kesembilan provinsi ini masih dapat dikatakan terkendali karena kecenderungan peningkatan rata-rata jumlah kasus positif yang terlihat masih rendah.

    “Namun pergerakan ini masih harus terus dipantau untuk dilakukan mitigasi untuk melihat potensi kenaikan kasus di masa libur panjang,” kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis (4/11/21).

    Terbanyak Jawa Barat

    Diuraikan kasus positif mingguan terbanyak berasal dari Jawa Barat dengan 741 kasus baru. Lalu, jumlah kasus aktif terbanyak juga di Jawa Barat yaitu 1.424. Dan persentase kesembuhan paling rendah ada di Lampung yaitu 90,63 persen.

    “Penambahan kematian tertinggi ada di Jawa Timur dengan 39 orang, angka bed occupancy rate (BOR) atau keterpakaian tempat tidur tertinggi di Papua yaitu 11,41 persen, lantas cakupan vaksinasi paling rendah di Maluku Utara 17,5 persen,” ujarnya.

    Secara nasional, persentase kasus aktif berada di angka 0,29  persen, kesembuhan 96,33 persen, kematian 3,38 persen, BOR 3,62 persen, dan vaksinasi dosis kedua 35,51 persen.

    Satgas meminta pemerintah daerah di sembilan provinsi ini untuk terus bekerja memperbaiki kondisi pandemi Covid-19 agar kasus bisa konsisten terkendali.

    “Saya mohon kepada seluruh gubernur, wali kota, bupati untuk tidak lengah di tengah kondisi yang terkendali ini, membaca data dan pahami situasi di wilayahnya masing-masing,” demikian Wiku Adisasmito. (S-BS/jr)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    Terkini