PRIORITAS, 10/1/25 (Jakarta): Ternyata, jangan pernah anggap sepele jika perut buncit yang terjadi bukan karena kehamilan. Sebab, kondisi ini dapat menjadi ciri penyakit yang berbahaya.
Perut buncit, selain disebabkan oleh pola hidup tidak sehat, seperti makan berlebihan tanpa diimbangi olahraga, juga dapat terjadi akibat penumpukan lemak, cairan, gas, atau bahkan kotoran.
Selanjutnya, berikut ini delapan penyakit orang berperut buncit, dikutip dari Cleveland Clinic, Jumat (10/1/25).
1. Kanker
Disebutkan, beberapa jenis kanker yang menyerang organ perut, seperti lambung, ginjal, hati, dan usus dapat menyebabkan perut membuncit. Perut buncit pada kasus ini biasanya disebabkan oleh penumpukan cairan atau kotoran akibat kerusakan organ. Gejala ini memerlukan perhatian medis segera untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
2. Kista
Selanjutnya, kista, merupakan benjolan abnormal yang sering ditemukan pada wanita, terutama di bagian ovarium. Jika kista terjadi di bagian perut, kondisi ini dapat menghalangi saluran pencernaan, sehingga kotoran tidak dapat dikeluarkan dan menyebabkan perut membuncit. Kista juga dapat memengaruhi proses kehamilan.
3. Busung lapar
Kemudian busung lapar, dimana terjadi akibat kekurangan nutrisi, terutama protein. Kondisi ini menyebabkan peradangan dan pembengkakan organ dalam perut, yang mengakibatkan perut terlihat membuncit. Busung lapar sering terjadi pada individu yang mengalami kelaparan berkepanjangan.
4. Peradangan usus (inflamasi usus)
Jika terjadi peradangan pada usus, menyebabkan organ ini membengkak dan tidak mampu mencerna makanan dengan baik. Akibatnya, makanan padat menumpuk di dalam usus, memperburuk peradangan, dan membuat perut terlihat buncit.
5. Small intestinal bacterial overgrowth (SIBO)
Nah, SIBO ialah kondisi di mana bakteri tumbuh berlebihan di usus kecil. Gejalanya meliputi sembelit, diare, perut kembung, hingga perut membuncit. Penyakit ini memengaruhi pencernaan secara signifikan dan membutuhkan penanganan medis.
6. Hipotiroidisme
Jika terjadi gangguan pada kelenjar tiroid yang menghasilkan hormon tiroid secara berlebihan, dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, termasuk usus yang bekerja lebih lambat, peradangan, SIBO, hingga penumpukan cairan. Kondisi ini sering kali membuat perut menjadi buncit.
7. Sembelit
Ternyata sembelit terjadi karena penumpukan feses dan gas dalam saluran pencernaan. Penyebabnya biasanya ialah pola hidup tidak sehat, seperti kurang serat atau kurang minum air putih. Jika tidak segera diatasi, sembelit dapat memperparah kondisi perut buncit.
8. Sindrom iritasi usus (irritable bowel syndrome/IBS)
Kemudian IBS, yakni, gangguan yang terjadi pada usus besar akibat pola makan, gaya hidup, atau stres berlebih. Kondisi ini membuat pergerakan usus melambat, sehingga terjadi penumpukan feses dan gas yang menyebabkan perut membuncit.
Berdasarkan berbagai sumber, orang berperut buncit bisa menjadi ciri penyakit yang serius dan membutuhkan perhatian.
Karena itu, jika Anda mengalami perut buncit yang tidak kunjung membaik, sebaiknya segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Sebab, dengan mengenali penyebabnya, Anda dapat mengambil langkah pencegahan dan pengobatan yang sesuai. (P-jr)