32 C
Jakarta
Wednesday, August 27, 2025

    Waspada !!! Ada 88 kasus cacar monyet (Mpox) hingga 17 Agustus di RI

    Terkait

    PRIORITAS, 19/8/24 (Jakarta): Ayo, waspada! Karena, pihak Kementerian Kesehatan mengumumkan, berdasarkan data terbaru yang dikonfirmasi per Sabtu, 17 Agustus, terdapat sebanyak 88 kasus cacar monyet (Mpox) di Indonesia.

    Seperti dikemukakan Plh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Yudhi Pramono, dari jumlah tersebut, sebanyak 87 kasus telah dinyatakan sembuh.

    Disebutkan, adapun tren mingguan kasus konfirmasi Mpox di Indonesia dari tahun 2022 hingga 2024, periode dengan kasus terbanyak terjadi pada Oktober 2023.

    “Dari 54 kasus ini seluruhnya varian Clade IIB. Clade II ini mayoritas menyebarkan wabah Mpox pada tahun 2022 hingga saat ini dengan fatalitas lebih rendah dan ditularkan sebagian besar dari kontak seksual,” kata Yudhi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (19/8/24).

    Dikatakannya, dari kasus-kasus itu, sebanyak 59 tersebar di DKI Jakarta, 13 di Jawa Barat, 9 di Banten, 3 di Jawa Timur, 3 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan 1 di Kepulauan Riau (Kepri).

    Yudhi mengatakan sebanyak 54 dari 88 kasus itu memenuhi kriteria untuk Whole Genome Sequencing (WGS) guna mengetahui varian virusnya.

    Dia juga menyebutkan, terdapat dua Clade Monkeypox (Mpox) virus, yakni Clade I berasal dari Afrika Tengah (Congo Basin) dengan subclade 1a. Disebutnya, subclade 1a ini memiliki angka fatalitas (CFR) lebih tinggi daripada clade lain dan ditularkan melalui beberapa mode transmisi.

    “Subclade 1b ditularkan sebagian besar dari kontak seksual dengan CFR 11 persen,” ungkapnya.

    Dikatakan, berbeda dengan Clade I, Clade II berasal dari di Afrika Barat dengan subclade IIa dan IIb dengan CFR 3,6 persen. Clade II memiliki CFR rendah dengan kasus sebagian besar berasal dari kontak seksual pada saat wabah pada 2022.

    Hubungan seksual antara sesama lelaki berisiko

    Diingatkan, Mpox menular melalui kontak langsung dengan ruam bernanah di kulit, termasuk saat berhubungan seksual. Dia menyebut, hubungan seksual antara sesama lelaki berisiko besar menularkan penyakit itu.

    Yudhi Pramono pun mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker medis jika merasa tidak sehat. Jika muncul gejala seperti ruam bernanah atau keropeng pada kulit, segera periksa ke Puskesmas, klinik, atau rumah sakit terdekat.

    Sejauh ini Kemenkes telah melakukan sejumlah upaya pencegahan, antara lain surveilans di seluruh fasilitas kesehatan, melakukan penyelidikan epidemiologi bersama komunitas dan mitra HIV/AIDS, menetapkan 12 laboratorium rujukan secara nasional untuk pemeriksaan Mpox, serta melakukan pemeriksaan WGS.

    Sementara itu, dokter dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), Prasetyadi Mawardi mengatakank varian Mpox Clade I, baik 1a maupun 1b, belum terdeteksi di Indonesia. Sejak 2022 hingga saat ini varian yang ditemukan di Indonesia adalah varian Clade II. (P-ANT/jr) — foto ilustrasi istimewa

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini