30.8 C
Jakarta
Monday, June 16, 2025

    Wasiat Paus Fransiskus: Makam saya sederhana tanpa ornamen khusus

    Terkait

    PRIORITAS, 22/4/25 (Vatikan): Tiga tahun lalu Paus Fransiskus ternyata sudah menulis surat wasiat.  Jika ia meninggal pihak Vatikan tak perlu sibuk membuat makam yang megah. Tetapi malah meminta dikuburkan secara sederhana, tanpa ornamen khusus seperti kebanyakan makam Paus sebelumnya.  Ia bahkan meminta batu nisan kecil yang hanya bertuliskan nama kepausannya “Franciscus”.

    Wasiat rohani Paus Fransiskus itu tertanggal 29 Juni 2022, telah diterbitkan, memberikan petunjuk untuk pemakamannya di Basilika Santa Maria Maggiore. Demikian seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Vatican News, hari Selasa (22/4/25). Berikut isi wasiatnya:

    Miserando atque Eligendo

    Dalam nama Tritunggal Mahakudus. Amin.

    Saat aku merasakan semakin dekatnya senja kehidupan duniawiku, dan dengan harapan kuat akan kehidupan kekal, aku ingin menyampaikan keinginan terakhirku hanya mengenai tempat pemakamanku.

    Sepanjang hidup saya, dan selama pelayanan saya sebagai seorang imam dan uskup, saya selalu mempercayakan diri saya kepada Bunda Tuhan kita, Perawan Maria yang Terberkati. Karena alasan ini, saya mohon agar jenazah saya beristirahat – sambil menunggu hari Kebangkitan – di Basilika Kepausan Santa Maria Maggiore.

    Saya berharap perjalanan duniawi terakhir saya berakhir tepat di tempat suci Maria kuno ini, tempat saya selalu berhenti untuk berdoa di awal dan akhir setiap Perjalanan Kerasulan, dengan penuh keyakinan mempercayakan niat saya kepada Bunda Maria yang Tak Bernoda, dan bersyukur atas pemeliharaannya yang lembut dan keibuan.

    Saya meminta agar makam saya dipersiapkan di ceruk pemakaman di lorong samping antara Kapel Pauline (Kapel Salus Populi Romani) dan Kapel Sforza di Basilika, seperti yang ditunjukkan dalam rencana terlampir.

    Makamnya seharusnya berada di dalam tanah; sederhana, tanpa ornamen khusus, dan hanya bertuliskan: Franciscus.

    Biaya persiapan pemakaman akan ditanggung oleh sejumlah uang yang disediakan oleh seorang dermawan, yang telah saya atur untuk ditransfer ke Basilika Kepausan Santa Maria Maggiore. Saya telah memberikan instruksi yang diperlukan mengenai hal ini kepada Kardinal Rolandas Makrickas, Komisaris Luar Biasa Basilika Liberia.

    Semoga Tuhan memberikan balasan yang setimpal kepada semua orang yang telah mengasihiku dan yang terus mendoakanku. Penderitaan yang telah menandai bagian akhir hidupku, kupersembahkan kepada Tuhan, demi perdamaian di dunia dan demi persaudaraan di antara manusia.

    Santa Marta, 29 Juni 2022, FRANCIS

    Fransiskus, SJ adalah Paus Gereja Katolik ke-266 yang terpilih pada hari kedua Konklaf Kepausan pada tanggal 13 Maret tahun 2013. Ia lahir di Buenos Aires, Argentina dengan nama Jorge Mario Bergoglio. Ia dikenal dengan panggilan Papa Franciscus (bahasa Latin) atau Papa Francesco (bahasa Italia).

    Paus Fransiskus meninggal pada usia 88 tahun pada pukul 7.35 pagi waktu setempat pada hari Senin Paskah, 21 April 2025, di kediamannya di Casa Santa Marta di Vatikan. Ia telah memimpin Gereja Katolik selama lebih dari 12 tahun. (P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini