Warren Buffet dikenal karena kecerdasan dan kepiawaiannya dalam berbisnis. (MEGA/Dok Investor.Id)
PRIORITAS, 9/2/24 (New York): Laporan yang dikutip Beritaprioritas.com, Minggu (9/2/25) pagi tadi menyebutkan, investor legendaris Warren Buffett berhasil membawa Berkshire Hathaway ke valuasi US$1 triliun. Kondisi ini jauh melampaui return 18 persen yang diperoleh S&P 500. Secara keseluruhan, perusahaan tersebut membukukan keuntungan sebesar 28 persen sejak awal 2024 yang memungkinkannya melampaui angka US$1 triliun.
Disebutkan pula, untuk mencapai tonggak sejarah ini, Buffet dimana dikenal karena perspektif jangka panjang, kecerdasan, dan kemampuannya dalam memecahkan teka-teki ekonomi rumit, mengadopsi apa yang kini dijuluki sebagai bisnis ekonomi lama.
Dilaporkan pula, salah satu entitas utama di bawah naungan Buffet ialah Berkshire Hathaway Energy, yang memiliki 92 persen saham Berkshire Hathaway berikut fasilitas produksi energi di Inggris Raya dan Kanada.
Perusahaan-perusahaan legendaris
Diketahui, Brooks Running Shoes ialah salah satu perusahaan tertua di Berkshire Hathaway. Perusahaan ini didirikan sebagai bisnis kecil di Philadelphia, tetapi berhasil meningkatkan jangkauan ritelnya. Sebagai perluasan, pangsa pasarnya kini sebesar 25 persen pada 2017. Berkshire Hathaway membeli perusahaan tersebut pada 2011.
Disebutkan pula, Dairy Queen Ice Cream lahir pada 4 Agustus 1938 di Kankakee, Illinois setelah seorang ayah dan anak bereksperimen dengan produk susu lunak. Saat ini, konsep berusia 80 tahun tersebut hadir sebagai waralaba dengan lebih dari 7.500 lokasi di 20 negara.
Kemudian, Dairy Queen menjadi milik Berkshire Hathaway pada 21 Oktober 1997, ketika Buffet dianggap sebagai pembelian senilai US$585 juta dalam bentuk tunai dan saham. Ini investasi yang layak bagi perusahaan multinasional tersebut.
Selanjutnya, dengan kecerdasannya dan kepiawaiannya dalam berprediksi bisnis, Warren Buffett mengakuisisi banyak perusahaan legendaris berprospek, sehingga menjadikan Berkshire Hathaway sebagai salah satu korporasi raksasa Amerika Serikat bahkan di dunia, sekaligus membuat pemiliknya, si konglomerat berusia di atas 90 tahun tersebut selalu berada di papan atas orang terkaya sejagat. (P-jr)
