28.9 C
Jakarta
Thursday, June 5, 2025

    Ups !!! Pesawat Korea Selatan salah bom, Pasukan AS langsung hentikan latihan perang

    Terkait

    PRIORITAS, 7/3/25 (Seoul): Pasukan Amerika Serikat (AS) di Korea Selatan (USFK) hari Jumat ini (7/3/25) langsung menghentikan semua latihan perang,  gara-gara dua jet tempur Korsel secara keliru mengebom sebuah desa selama latihan tembak langsung gabungan.

    Pada hari Kamis (6/3/25), dua jet tempur jenis KF-16 secara tidak normal melepaskan delapan bom MK-82 di luar tempat latihan di Pocheon, sekitar 40 kilometer di utara Seoul, selama latihan tembak gabungan dengan militer AS.

    Salah tembak ini mengakibatkan 15 orang terluka dan menghancurkan delapan bangunan di sebuah desa. Tiga rumah, sebuah gereja Katolik, dan sebuah rumah hancur berantakan. Tidak dilaporkan adanya korban jiwa, namun ada beberapa warga sipil terluka cukup parah dan masih dirawat intensif di rumah sakit terdekat.

    “Militer AS dan ROK (Republik Korea Selatan) telah sepakat untuk menghentikan semua latihan tembak langsung sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” kata juru bicara USFK Kolonel Ryan Donald dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Yonhap News Agency, hari Jumat pagi (7/3/25).

    Langkah ini sejalan dengan pengumuman militer Korea Selatan sebelumnya untuk menangguhkan semua latihan tembak langsung,  hingga pihak berwenang menentukan penyebab pasti pengeboman melalui penyelidikan.

    Pasukan AS di Korea Selatan mengonfirmasi tidak akan ada lagi pesawat Angkatan Udara AS yang terlibat dalam latihan tembak langsung minggu ini. Namun AS dan Korsel berencana untuk melaksanakan latihan simulasi komputer musim semi utama mereka minggu depan sesuai jadwal.

    Menurut seorang pejabat Angkatan Udara, ada dugaan kuat pilot jet tersebut memasukkan koordinat target lokasi pengeboman yang salah sebelum lepas landas.

    Pejabat Kementerian Pertahanan yang tidak disebutkan namanya mengatakan penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan mengapa KF-16 kedua juga ikut menjatuhkan bom di wilayah sipil. Akibatnya sebuah desa hancur berantakan terkena bom pesawat tersebut.

    Dikira sudah pecah perang

    Wali Kota Pocheon, Paek Young Hyeun menyebut pengeboman itu mengerikan dan mendesak militer untuk menghentikan latihan di kota itu, hingga mereka merumuskan langkah-langkah mencegah terulangnya kejadian itu.

    Ia mengatakan bahwa Pocheon, kota berpenduduk 140.000 orang, menyediakan tiga lapangan tembak utama bagi militer Korea Selatan dan AS.

    Park Seong-sook, seorang saksi mata berusia 70 tahun yang tidak terluka dalam pengeboman tersebut, mengatakan dia mengira perang (dengan Korea Utara) telah pecah.  “Suaranya sangat keras,” katanya, seraya menambahkan ia gemetar ketakutan.

    Departemen tanggap bencana Pocheon mengatakan enam warga sipil dan dua tentara terluka serta dirawat di rumah sakit. Empat dari korban luka yang semuanya warga sipil, berada dalam kondisi serius. Dua dari korban luka serius adalah warga negara asing, satu dari Thailand dan satu lagi dari Myanmar.

    Pemadam kebakaran mengerahkan sedikitnya 72 personel dan peralatan untuk menyelamatkan orang-orang dari dalam bangunan sambil memeriksa apakah ada korban luka lainnya. KAI KF-16 adalah pesawat tempur buatan Korea Selatan yang mengadopsi dan mendapat lisensi Amerika Serikat F-16 Fighting Falcon. Pesawat ini diproduksi oleh Korean Aerospace Industries (KAI) dan telah beroperasi di Angkatan Udara Korea Selatan sejak tahun 1998.

    KF-16 sebenarnya adalah pesawat tempur multiperan canggih yang dirncang ntuk melakukan misi udara ke udara dan udara ke darat. Hanya saja jika pilotnya tidak mahir atau salah menggunakan sistem komputer di dashboardnya, bisa terjadi kecelakaan atau salah menjatuhkan bom ke luar target.(P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini