26.7 C
Jakarta
Sunday, November 10, 2024

    Ups !!! Covid-19 ‘ngamuk’ lagi di AS, kasus baru tembus 100 ribu sehari, Florida-Texas-California penyumbang terbesar

    Terkait

    Washington, 6/8/21 (SOLUSSInews.com) – Laporan terkini menyebutkan, kasus Covid-19 Amerika Serikat kembali naik. Sejak akhir pekan kemarin, kasus harian baru bahkan telah mencapai 100 ribu per hari, rekor sejak penurunan kasus terjadi di Februari 2021.

    Dari data Worldometers, kenaikan kasus signifikan terjadi sejak 30 Juli. Kasus baru menembus 104.640. Sesudah itu, kasus terus konsisten berada di angka ini. Rabu (4/8/21) tercatat 112.279 baru.

    Merujuk data yang sama, negara bagian penyumbang kasus baru terbesar ialah Florida (16.935), Texas (12.334) dan California (10.909). Varian Delta, strain baru corona yang ditemukan di India pertama kali pertengahan tahun ini menjadi penyebab.

    Varian Delta diketahui mampu menular lebih cepat dibanding varian corona awal, hingga 60 persen lebih. Kenaikan kasus di AS juga terjadi di negara bagian minim vaksinasi Covid-19 seperti Louisiana dengan tambahan kasus baru 4.779.

    Rumah sakit di negara-negara bagian itu dilaporkan mengalami kenaikan pasien hingga hampir 100 persen. Khusus Florida, kemarin, kematian bahkan rekor dengan 140 pasien.

    “Kelompok usia yang jauh lebih muda yang dirawat di rumah sakit,” kata Mary Mayhew, kepala asosiasi rumah sakit Florida seperti diwartakan Reuters.

    “Ini adalah hari-hari tergelap dari pandemi ini,” kata Dr. Catherine O’Neal, kepala petugas medis dari Our Lady of the Lake Regional Medical Center di Baton Rouge, Louisiana.

    Peringatan CDC: pakai masker

    Tren kenaikan ini sebenarnya sudah diperingatkan Pusat Penyakit Menular AS (CDC). Rata-rata kasus mingguan AS, naik sejak minggu lalu.

    Akhir pekan lalu, AS mencatat 72.790 kasus per hari dalam rata-rata mingguan. Ini lebih tinggi dari puncak musim panas tahun lalu 68.700

    “Sementara kita sangat ingin menyelesaikan pandemi ini, Covid-19 jelas tidak selesai (kini) … pertempuran harus berlangsung sedikit lebih lama,” kata Direktur Pusat Penyakit Menular AS atau CDC, Dr Rochelle Walensky dikutip CNBC International.

    “Ini sulit. Ini berat. Tapi, kita bersama dalam hal ini.”

    Sementara itu sejak pekan lalu CDC sudah mewajibkan kembali warga AS memakai masker di dalam ruangan di ruang publik. Gedung Putih juga sudah menerapkan aturan masker. (S-CNBC/RTR/BS/jr)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -

    Terkini