Tonton Youtube BP

Tiga penumpang tewas akibat pesawat gagal terbang tinggi

Jeffry Wuisan
12 Oct 2025 22:55
2 minutes reading

PRIORITAS, 12/10/25 (Sydney): Tiga orang penumpang termasuk pilot tewas,  akibat sebuah pesawat jenis Piper Cherokee Lance gagal terbang tinggi setelah lepas landas.

Pesawat itu sudah 30 meter di udara, namun tiba-tiba malah menukik dan menghujam landasan bandara Shellharbour di wilayah Danau Illawarra, New South Wales (NSW), Australia.

“Pesawat telah lepas landas dari landasan dan telah mencapai ketinggian sekitar 30 meter di udara, namun tiba-tiba jatuh,” kata Petugas Departemen Kepolisian Lake Illawarra, Inspektur Aaron Wunderlich, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari ABC News, hari Minggu (12/10/25).

Menurut Wunderlich, sekitar pukul 10 pagi Sabtu, layanan darurat menanggapi laporan kecelakaan pesawat di Bandara Shellharbour, 20 kilometer selatan Wollongong.

Pesawat pribadi itu bermaksud terbang ke Bathurst di wilayah tengah barat negara bagian itu.

“Pada saat itu, para saksi mata mengatakan pesawat itu kemudian menukik dengan sayap kirinya turun dan menyentuh landasan”, jelas Wunderlich.

Pesawat itu langsung terbakar setelah jatuh menghantam tanah, dan menewaskan ketiga orang di dalamnya.

Polisi mengonfirmasi pemilik pesawat berada di dalam pesawat saat kecelakaan terjadi.  “Ini adalah pemandangan yang cukup mengerikan,” kata Inspektur Wunderlich.

Terbakar hebat

Inspektur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan NSW (FRNSW), Andrew Barber, mengatakan unit Dinas Pemadam Kebakaran Pedesaan setempat, sedang berada di bandara untuk melakukan pelatihan, saat kecelakaan terjadi.

Sekitar 10-15 relawan RFS menanggapi kecelakaan tersebut. Mereka bergegas memberikan pertolongan bersama dengan orang-orang dari Museum Masyarakat Restorasi Pesawat Bersejarah.

“Mereka tiba di tempat kejadian dalam hitungan menit. Namun, karena pesawat sudah terbakar hebat, penumpangnya tidak memiliki peluang untuk diselamatkan”, kata Inspektur Barber.

Berbicara kepada media, Kepala Komisaris Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB), Angus Mitchell, mengatakan kecelakaan itu terjadi beberapa detik setelah pesawat lepas landas.

“Ada jeda waktu yang sangat singkat antara saat meluncur dan lepas landas serta saat kecelakaan terjadi,” katanya.

Adalah wajar untuk berasumsi sesuatu yang salah telah terjadi dengan cepat,  karena pesawat itu baru saja mengudara.

Penyelidik ATSB dari Canberra dan Melbourne telah dikerahkan ke lokasi.

Mitchell mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui penyebab kecelakaan, tetapi ATSB akan memeriksa semua data, termasuk catatan pemeliharaan pesawat dan kondisi cuaca.

“Akan butuh waktu cukup lama bagi kami untuk mendapatkan gambaran lebih baik tentang apa yang salah,” katanya.

Insiden ini adalah kecelakaan fatal keempat yang diselidiki ATSB hanya dalam dua minggu terakhir.(P-Jeffry W)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x