26.7 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

Tiga lagi pimpinan Hamas dan Jihad Islam tewas dibom Israel

Terkait

PRIORITAS, 21/3/25 (Tel Aviv): Sebanyak tiga orang pimpinan militan Hamas dan Jihad Islam di Jalur Gaza,  tewas kena serangan bom yang dilancarkan pesawat jet tempur Israel, Kamis malam atau Jumat waktu Indonesia (21/3/25).

Dengan adanya korban terbaru ini, menambah jumlah pimpinan Hamas dan Jihad Islam yang tewas menjadi 9 orang,  sejak Israel melancarkan lebih dari 120 sortie serangan udara hari Selasa hingga Kamis pekan ini.

Israel Defense Force (IDF) atau Pasukan Pertahanan Israel dan Dinas Rahasia Israel,  Shin Bet,  mengakui dua pemimpin senior Hamas tersebut tewas dalam serangan udara terbaru di Jalur Gaza. Demikian seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Ynetnews, hari Jumat (21/3/25).

Menurut militer Israel, salahsatu orang tersebut adalah Rashid Jahjouh, kepala mekanisme keamanan umum Hamas. Ia juga bertanggungjawab atas propaganda internal Hamas.

Jahjouh menggantikan Sami Odeh, yang sudah tewas bersama dengan pejabat tinggi Hamas lainnya dalam serangan udara Israel pada bulan Juli 2024 lalu.

Pejabat tinggi Hamas lainnya yang tewas dalam serangan udara terbaru ini disebutkan sebagai Amin Eslaiah, kepala mekanisme keamanan di Khan Younis, Gaza selatan.

Jabatan mekanisme keamanan, adalah badan rahasia Hamas yang bertanggungjawab untuk mengungkap orang-orang yang menjadi ‘kaki tangan’ Israel.

Selain itu, badan tersebut juga bertanggungjawab atas keamanan pejabat tinggi dan aset Hamas di Gaza dan di luar Jalur Gaza. Mereka juga sering melakukan penyiksaan dan penindasan terhadap warga yang menentang kekuasaan Hamas.

“Mekanisme ini juga bertugas membuat gambar-gambar intelijen untuk pejabat tinggi Hamas, yang dapat mereka gunakan untuk membuat keputusan menyerang Israel”, kata IDF.

Penyelundup senjata

Secara terpisah, militer Israel juga mengatakan serangan tersebut ikut menewaskan seorang tokoh Palestine Islamic Jihad (PIJ) atau Jihad Islam Palestina terkemuka, bernama Ismail Abd al-Alal. Dia sering terlibat dalam menyelundupkan senjata ke kelompok teror tersebut.

“Ismail Abd al-Alal memimpin sebagian besar upaya penyelundupan senjata untuk PIJ dalam beberapa tahun terakhir”, jelas IDF.

Sebelumnya, militer Israel mengungkapkan telah membunuh enam pejabat senior militan Hamas, termasuk tokoh politik dan militer utama Jihad Islam. Mereka tewas dalam serangan udara terbaru Israel, Selasa malam (18/3/25).

Salahsatu tokoh penting Hamas yang tewas dalam serangan udara hari pertama adalah Bahajat Abu Sultan, yang pangkatnya setara dengan brigadir jenderal. Ia bertanggung jawab atas operasi keamanan internal di Gaza dan memegang beberapa posisi penting di Kementerian Dalam Negeri serta dinas keamanan Hamas.

Selain itu aada Al-Da’alis. Lahir di Jabaliya dan tinggal di Nuseirat, merupakan tokoh kunci di Hamas. Ia menjabat sebagai kepala pengawasan pemerintahan di Gaza, peran yang setara dengan perdana menteri bagi organisasi teroris tersebut.

Pejabat penting Jihad Islam Palestina yang ikut tewas adalah Abu Hamza. Selain sebagai juru bicara,  Hamza juga menjabat sebagai komandan unit roket organisasi tersebut. Ia tewas dalam serangan udara Israel ketika ia bersembunyi di Nuseirat bersama istri, putra, dan anggota keluarga lainnya.

Operasi kilat ini, dilakukan saat intelijen Israel mendeteksi Hamas mulai melakukan pengumpulan kekuatan militer dengan menggunakan jeda gencatan senjata tahap pertama.

Menurut pasukan pertahanan Israel, serangan udara bertubi-tubi Israel ini juga memang untuk menyasar sejumlah tempat persembunyian para pejabat senior Hamas dan kelompoknya, yang sengaja dibangun di bawah bangunan rumah penduduk atau masyarakat sipil.(P-Jeffry W)

- Advertisement -spot_img

Viral

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Headline News

- Advertisement -spot_img

Terkini