PRIORITAS, 9/9/24 (Jakarta): Diam-diam, ternyata sudah ada ratusan investor dalam dan luar negeri segera berinvestasi di IKN.
Ini diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono.
Disebutkan, dari hasil evaluasi saat ini terdapat 220 investor yang akan berinvestasi dalam pembangunan IKN. Menteri yang akrab disapa Pak Bas ini mengatakan, investor asal China dan Jepang akan berinvestasi di sektor properti.
“Hanya 220-an yang layak disebut sebagai investor karena yang lainnya itu ada kontraktor, ada konsultan, ada supplier. Itu saya minta dijawab supaya mereka enggak digantungkan, tetapi dijawab,” ungkapnya saat ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Kamis (8/8/24) kemarin.
Sebanyak 45 sudah lakukan groundbreaking
Lantas, dari 220 investor tersebut, menurut Pak Bas, 45 di antaranya sudah melakukan letakan batu pertama (groundbreaking). Sementara itu, sebanyak 60 investor sedang dalam tahap evaluasi saat ini.
“Ini akan kita coba percepat lagi. Ada dua dari luar negeri, kalau yang dua itu China dan dari Jepang,” ungkapnya.
Rencananya, demikian Basuki, China dan Jepang akan berinvestasi dalam pembangunan di sektor properti, seperti perumahan, perhotelan, dan perkantoran.
Karena itu ia berharap Satgas Percepatan Investasi yang dipimpin Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia dapat segera mempercepat investor menanamkan modal di IKN.
“Supaya Ketua Satgas Percepatan Investasi di IKN yakni Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bapak Bahlil Lahadalia membantu untuk mempercepat. (Satgas) itu sudah lama karena dahulu Otorita IKN minta ada Satgas-satgas, yang jadi ini yang Satgas untuk percepatan investasi di IKN,” bebernya.
Total ada sekitar 300 investor asing
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sudah banyak investor asing yang berkomitmen untuk pembangunan IKN.
Ia menyebut jumlahnya ada sekitar 300.
“Sudah banyak komitmen 300-an, tetapi kita memang masih menunggu regulasi yang ada di OIKN dan sekarang sudah selesai. Baru nanti membuka yang letter of intens. Letter of interest sudah masuk, yang sudah masuk akan mulai diundang lagi untuk melihat dan kita lihat memang perubahan, kecepatannya terlihat. Iya, nanti akan kita undang lagi (setelah HUT RI),” ujar Presiden Jokowi di Jembatan Pulau Balang Balikpapan, Minggu (28/7/24). (P-BSC/jr) — foto ilustrasi istimewa