PRIORITAS, 6/8/24 (Paris): Tuan rumah Prancis memastikan lolos ke final sepak bola Olimpiade Paris 2024 usai melibas Mesir 3-1 di Stadion Decines-Charpieu, Lyon, Selasa (6/8/24) dini hari WIB.
Timnas Prancis U-23 akan menghadapi Timnas Spanyol U-23 untuk memperebutkan medali emas di Olimpiade Paris 2024 yang akan berlangsung
di Stadion Parc des Princes, Paris, Jumat (9/8/24) pukul 23.00 WIB.
Spanyol lebih dahulu memastikan ke final setelah menundukkan Maroko dengan skor 2-1, Senin (5/8/24) malam WIB.
Dikutip dari laman FIFA, Selasa (6/8/24), Maroko sejatinya sempat unggul lebih dahulu berkat gol Soufiane Rahimi melalui titik putih pada menit ke-37.
Tendangan penalti diberikan wasit karena pemain Spanyol Paul Barrios melakukan pelanggaran di kotak penaltinya sendiri.
Spanyol baru bisa membalas pada paruh kedua laga lewat Fermin Lopez pada menit ke-65.
Fermin kembali berperan penting untuk gol kedua Spanyol, kali ini sebagai pemberi assist ke sang pencetak gol Juanlu Sanchez.
mesir unggul dulu atas prancis
Sementara itu, Mesir sempat unggul terlebih dahulu melalui Mahmoud Saber, namun Prancis dapat bangkit lewat gol Jean-Philippe Mateta dan Michael Olise.
Pada babak pertama, Prancis langsung mengambil inisiatif menyerang dan menciptakan peluang lewat tendangan Adrien Truffert, namun dapat diamankan kiper Mesir Hamza Alaa.
Prancis kembali memberikan ancaman melalui tendangan jarak jauh yang dilepaskan Michael Olise, akan tetapi bola masih melebar ke sisi kanan gawang Mesir.
Les Blues terus melakukan tekanan ke lini pertahanan Mesir dan mendapatkan peluang emas lewat sundulan Loic Bade yang masih membentur tiang kanan gawang Mesir. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Mesir dapat mencuri keunggulan terlebih dahulu pada menit ke-62 melalui gol yang diciptakan Mahmoud Saber yang memanfaatkan bola liar di kotak penalti Prancis sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Tertinggal satu gol membuat Prancis meningkatkan intensitas serangan mereka dan kembali mendapatkan peluang lewat sundulan Jean-Philippe Mateta yang kembai dapat dihalau Hamza Alaa.
Skuad asuhan Thierry Henry kembali mendapatkan peluang setelah pemain senior Alexandre Lacazette mampu melepaskan sundulan usai menyambut umpan tendangan bebas, akan tetapi bola masih menyampung dari gawang Mesir.
Prancis akhirnya mampu menyamakan kedudukan setelah umpan dari Michael Olise dapat dikonversikan menjadi gol oleh Jean-Philippe Mateta sehingga skor berubah menjadi 1-1 pada menit ke-83.
Pada sisa waktu babak kedua, tidak ada lagi gol yang tercipta sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke waktu tambahan 2 x 15 menit.
Sejak menit pertama waktu tambahan, Mesir harus bermain dengan 10 orang setelah bek The Pharaohs Omar Fayed menerima kartu merah dari wasit karena menerima kartu kuning kedua pada pertandingan ini.
Keunggulan jumlah pemain ini benar-benar dimanfaatkan oleh Prancis karena pada menit 99, mereka mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui gol Jean-Philippe Mateta.
Memasuki babak kedua waktu tambahan, Prancis dapat menegaskan keunggulannya menjadi 3-1 melalui gol yang dicetak oleh Michael Olise sehingga skor berubah menjadi 3-1 pada menit ke-108. Skor tersebut bertahan hingga pertandingan selesai.
Mesir akan bertarung dengan Maroko pada partai perebutan tempat ketiga demi medali perunggu di Stadion Decines-Charpieu, Lyon, Kamis (8/8/24) pukul 22.00 WIB. (P-/ANT/wr)— foto ilustrasi istimewa