PRIORITAS, 14/8/25 (Taipei): Kota Taitung di tenggara Taiwan porak-poranda dihantam topan tropis, Podul, sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Topan itu juga menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan karena kecepatan angin hingga 191 km/jam (118 mph).
Sejumlah toko dan bangunan rumah penduduk rusak akibat hantaman topan ini. Meski begitu belum ada laporan korban jiwa. Demikian seperti dikutip Beritaprioritas.com dari CNBC Indonesia, hari Kamis (14/8/25).
Sebagian kota Taiwan di wilayah selatan dan timur shut down (ditutup).
Sembilan kota dan kabupaten mengumumkan penangguhan kegiatan belajar dan sekolah, termasuk kota-kota metropolitan di selatan Taiwan, Kaohsiung dan Tainan.
Di ibu kota Taipei, pusat pasar keuangan Taiwan masih berjalan, meski angin kencang bertiup tetapi tidak berdampak serius.
Setelah mencapai daratan, badai ini diperkirakan akan menghantam pesisir barat Taiwan yang jauh lebih padat penduduknya sebelum menuju provinsi Fujian di selatan China akhir pekan ini.

Sebagian besar wilayah selatan dan timur Taiwan ditutup alias shutdown, Rabu (13/8/2024). Ratusan penerbangan juga dibatalkan.
Secara rinci, semua penerbangan domestik, total 252, dibatalkan. Hal serupa juga terjadi pada 129 penerbangan internasional.
Taiwan secara teratur dilanda topan. Umumnya ini terjadi di sepanjang pantai timurnya yang bergunung-gunung dan jarang penduduknya yang menghadap ke Pasifik.
Hujan setinggi 600 mm (24 inci) diperkirakan akan turun di wilayah pegunungan selatan selama beberapa hari ke depan.
Pemerintah mengatakan lebih dari 5.500 orang telah dievakuasi sebelum topan datang.(P-Jeffry W)