PRIORITAS, 31/7/25 (Jakarta): Isu terkait dugaan ijazah palsu yang dialamatkan kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), masih menjadi topik hangat di tengah masyarakat. Meski ramai diperbincangkan, mayoritas warga Indonesia tampak tidak mudah terprovokasi oleh kabar tersebut.
Berdasarkan survei terkini dari SIGI LSI Denny JA, tercatat sebanyak 74,6 persen responden mengaku tidak mempercayai tudingan ijazah palsu yang ditujukan kepada Jokowi. Sementara itu, hanya 12,2 persen yang menyatakan percaya terhadap isu tersebut.
Direktur SIGI LSI Denny JA, Ardian Sopa, menyebutkan, ketidakpercayaan terhadap isu ini terlihat merata di seluruh lapisan demografis, mulai dari kalangan berpendidikan rendah hingga tinggi, masyarakat kelas bawah hingga atas, serta penduduk desa maupun perkotaan.
“Bahkan dari kalangan Gen Z hingga generasi baby boomer, dan dari semua konstituen partai politik,” ucap Ardian Sopa yang juga Peneliti Senior LSI Denny JA, Kamis (31/7/25), sebagaimana dikutip dari Beritasatu.com.
65 persen masyarakat tidak mempercayai