Montevideo, 31/5/21 (SOLUSSInews.com) – Dalam studi terbaru, Vaksin CoronaVac mengurangi risiko kematian akibat virus corona hingga 97 persen.
Seperti dilaporkan AFP, Sabtu (29/5/21), klaim itu merupakan hasil awal kampanye imunisasi di Uruguay, yang sangat bergantung pada suntikan Tiongkok.
“Pada orang yang telah menerima dua dosis, CoronaVac mengurangi infeksi virus corona hingga 57 persen dan penerimaan perawatan intensif sebesar 95 persen,” kata satu laporan oleh Kementerian Kesehatan Amerika Selatan itu.
Dibandingkan dengan vaksin lain yang digunakan, hanya ada sedikit publikasi ilmiah tentang kemanjuran CoronaVac, diproduksi oleh perusahaan Tiongkok, Sinovac, dan hasil yang dilaporkan sangat berbeda.
Digunakan luas di Tiongkok
Namun demikian, Coronavac digunakan secara luas di Tiongkok dan di sekitar dua lusin negara lain.
Sementara Cile melaporkan bulan lalu, hasil awal dari kampanye imunisasi menunjukkan CoronaVac efektif 67 persen dalam mencegah gejala Covid-19. Juga 80 persen dalam mencegah kematian.
Hasil studi didasarkan pada hasil dua minggu setelah memberikan dua dosis kepada sekitar 862.000 orang – lebih dari 712.000 yang menerima CoronaVac dan hampir 150.000 Pfizer.
Sementara hasil studi lain menunjukkan, suntikan Pfizer 75% efektif mencegah infeksi, 99% efektif mencegah penyakit yang membutuhkan perawatan di ICU, dan 80% efektif mencegah kematian.
“Hasil dari kedua vaksin tersebut tidak dapat dibandingkan secara langsung, karena penerima Pfizer di Uruguay termasuk dalam kategori berisiko lebih tinggi,” kata Kementerian Kesehatan. (S-BS/jr)
