27.7 C
Jakarta
Saturday, January 25, 2025
spot_img

    Strategi main halma, jurus sederhana YSK menangkan Pilkada Sulut

    Terkait

    PRIORITAS, 4/12/24 (Manado): Kiprah Yulius Selvanus Komaling (YSK) dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sulawesi Utara 2024, mengejutkan banyak pihak. Berpasangan dengan calon wakil gubernur Victor Mailangkay dengan singkatan nama YSK-Victory, mereka tidak diperhitungkan dalam survei tingkat elektabilitas.

    Pasangan calon (paslon) tersebut menempati urutan terbawah di antara tiga kontestan dengan persentase berkisar 10 persen. Bahkan, dalam survei terakhir yang dirilis pertengahan Oktober,  YSK-Victory jauh tertinggal dari dua paslon lain dengan hanya memperoleh suara 7,1 persen.

    Pemenang survei tersebut adalah  paslon Elly E Lasut-Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP)  mencapai 50,1%. Urutan kedua Steven Kandouw-Alfred Denny Djoike Tuejeh (SK-ADT) 32.4%.

    Paslon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara, YSK-Victory, saat kampanye. (Foto: Antara)

    Tapi saat pencoblosan dan perhitungan cepat (quick count) berdasarkan formulir C1 yang diambil selesai perhitungan suara di TPS,  secara mengejutkan paslon YSK-Victory bertengger di urutan pertama berhasil memenangkan pertarungan dengan persentase suara di kisaran 37 persen. Paslon nomor urut 1 itu mengungguli paslon 2 E2L-HJP (31,9 persen) dan paslon 3 SK-ADT (31,5 persen).

    Hitung-hitungan tersebut memang belum merupakan hasil final Pilkada Sulut 2024. Keputusan akhir tetap harus menunggu hasil rekapitulasi real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Sulut paling lambat 17 Desember mendatang.

    Kendati demikian, euforia kemenangan di kubu YSK-Victory sudah menggema di mana-mana mengingat selisih persentase perolehan suara dengan paslon lain tergolong jauh, sekitar enam persen, membuat tim sukses YSK-Voctory tampak penuh percaya diri.

    Oleh karena itu, YSK tak berkeberatan ketika  ditanya  media, apa jurus atau strategi yang digunakan sehingga bisa membalikkan keadaan dari tidak diunggulkan menjadi pemenang pertarungan pilkada atau pemilihan gubernur (pilgub) Sulut?

    Cocok pakai strategi main halma

    YSK dan salah satu tim sukses yang kabarnya sesama pensiunan TNI-AD. (Foto: Ist.)

    Kepada Manado Post yang mewawancarainya, YSK pun mau mengungkapkan strategi yang menurutnya sederhana, yaitu main halma.  “Saya menggunakan strategi main halma untuk meraih kemenangan, mengalahkan  dua lawan saya yang lebih diunggulkan,” kata YSK dengan yakin.

    YSK lalu menjelaskan strategi halma yang dia terapkan. “Kami kan tiga paslon. Cocok pakai strategi  main halma. Kalau hanya dua paslon, saya juga punya strategi lain. Banyak strategi yang bisa saya gunakan,” ungkap pensiunan jenderal TNI itu.

    Lanjut YSK, “Seperti main halma, kami bertiga berusaha  untuk lebih dahulu memenuhi tempat kita di sebelah. Tentu harus cari jalan masing masing dan tidak boleh salah melangkah. Dan biasanya akan saling menghalangi jalan,” jelas YSK.

    “Saya kan tidak diunggulkan di survei sehingga pertarungan sengit terjadi antara kedua paslon yang diunggulkan. Bahkan dalam  beberapa kali  debat,  saya tidak dianggap. Kedua paslon yang diunggulkan yang saling serang. Mereka berdua yang panas,” YSK menceritakan.

    YSK mengatakan, di luar debat, kedua lawannya juga saling serang, saling bantah, saling adu argumen dan lain lain, bahkan bersaing di media. “Ibarat main halma, kedua saingan saya ini saling menutup jalan. Saling menghalangi jalan. E2L jalan ke sana, SK tutup. SK mau melangkah ke sana, E2L tutup,” jelas YSK.

    Salah satu hasil hitung cepat (quick count) pilkada Sulut 2024, YSK-Victory mengungguli dua paslon lain. (Foto: Ist.)

    “Saat kedua paslon ini bertarung di tengah, saling menghalangi di tengah, saya diam-diam sudah melangkah maju lewat samping kanan dan samping kiri.  Mereka berdua telah tertumpuk di tengah, bahkan markas atau wilayah  mereka telah kosong. Semua sudah keluar dan menumpuk di tengah, tapi sulit masuk ke wilayah yang mereka tuju,” ujarnya.

    “Saya maju lewat samping kiri dan kanan, bahkan bidak saya melangkah masuk dan keluar meminjam wilayah mereka yang sudah kosong untuk sampai ke wilayah saya di seberang. Main halma, kita bisa melangkah masuk ke wilayah mereka, asalkan tidak berhenti di dalam wilayah lawan. Harus melangkah  keluar lagi ke wilayah netral,” lanjutnya.

    “Diam-diam bidak saya sudah berhasil mencapai daerah segitiga tujuan saya yang letaknya di seberang.  Mereka tersadar saat bidak saya sudah memenuhi wilayah saya di seberang. Dengan demikian sayalah pemenangnya,” kisah YSK  bersemangat.

    Ditanya bagaimana bisa kuasai Bolaang Mongondow, YSK menjelaskan, itu bagian dari strategi main halma juga. “Maju lewat pinggiran. Dipadukan dengan strategi makan bubur panas. Menguasai pinggiran. Karena biasanya dalam Pilkada, semua ingin kuasai kota yang padat pemilih,” .

    Seperti Pilkada di Sulut, kedua paslon berebut pemilih di Manado dan daerah lain di sekitar Manado. Yang daerah pinggiran tidak mereka pedulikan. Apalagi  daerah jauh dari Manado, mereka abaikan. Saya sebaliknya, memperhatikan  daerah daerah pinggiran,” jelas YSK. (P-ht)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini