PRIORITAS, 25/3/25 (Jakarta): Informasi yang diterima Beritaprioritas.com, Selasa (25/3/25) ini menyebutkan, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengucurkan dana sebesar Rp13,6 triliun dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk realisasi diskon tarif listrik 50 persen.
Dalam unggahannya melalui akun Instagram, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, sepanjang Januari 2025 diskon listrik telah disalurkan untuk 71,1 juta pelanggan.
Lantas, sepanjang Februari 2025 diskon tarif listrik disalurkan untuk 64,8 juta pelanggan dengan kategori daya 450 sampai dengan 2200 VA.
Berkontribusi terhadap turunnya inflasi
Dijelaskan, kebijakan ini berkontribusi terhadap turunnya inflasi terhadap barang-barang yang diatur pemerintah atau administered price.
“Sehingga secara keseluruhan inflasi Indonesia terkendali di angka yang rendah,” tulis Sri Mulyani dalam akun Instagram pribadinya dikutip Senin (24/3/25) kemarin.
Sri Mulyani pun menjelaskan pemberian diskon ini juga sebagai bentuk upaya pemerintah dalam melindungi daya beli masyarakat.
“Semoga dengan konsumsi masyarakat terjaga, momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia juga bisa terus berjalan,” demikian ditulis Sri Mulyani. (P-*r/Selvijn R)
