PRIORITAS, 25/6/25 (Teheran): Ternyata, berdasarkan foto satelit terbaru yang dirilis Maxar Technologies menunjukkan terjadinya kerusakan signifikan di tiga fasilitas nuklir utama Iran, Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Dilaporkan, kerusakan ini terjadi beberapa hari setelah pesawat pengebom siluman B-2 milik Amerika Serikat (AS) melakukan serangan udara ke tiga fasilitas nuklir tersebut pada Sabtu (21/6/25) waktu setempat.
Maxar Technoogies mengungkapkan, foto-foto yang diambil pada 24 Juni tersebut menujukkan intensitas serangan AS ke infrastruktur nuklir Iran. Contohnya di fasilitas pengayaan bahan bakar Fordow, foto satelit memperlihatkan ada beberapa kawah di sepanjang jalan akses utama dan di pintu masuk kompleks terowongan yang tampaknya menjadi target utama penyerangan, dilansir dari Fox News, Raby (25/6/25) ini.
Artinya, kerusakan tersebut memperkuat dugaan serangan AS ditujukan untuk menetralkan infrastruktur bawah tanah yang sebelumnya sulit dijangkau oleh kekuatan udara konvensional.

Di samping itu, beberapa bangunan perimeter terlihat hancur total, dan satu kawah di jalan akses menuju fasilitas tersebut terlihat meledak.
Seperti yang dialami Fordow, pusat teknologi nuklir Iran di Isfahan juga memperlihatkan tanda-tanda kerusakan baru yang terjadi di permukaan dan di pintu masuk terowongan. Sementara itu, di Natanz, dua kawah yang sekarang tampak terisi dan tertutup dengan tanah. (P-*r/Bst/jr)