Aryna Sabalenka menembus final Australian Open untuk ketiga kali beruntun. (REUTERS)
PRIORITAS, 24/1/25 (Melbourne): Juara bertahan Aryna Sabalenka melangkah ke final Grand Slam Australian Open 2025. Sabalenka menyingkirkan Paula Badosa 6-4, 6-2 saat berlaga di Rod Laver Arena, Kamis (23/1/25) waktu setempat.
Di final, Sablenka akan berhadapan dengan Madison Keys asal Amerika Serikat yang berhasil menumbangkan unggulan kedua dari Polandia, Iga Swiatek lewat tie break.
Bertanding di Rod Laver Arena, Kamis (23/1), Sabalenka yang turun di laga pertama tertinggal 0-2 lebih dulu dari Badosa, namun bangkit dan berbalik unggul 4-2. Badosa hanya mampu mengejar hingga 4-5 sebelum Sabalenka mengunci set pertama dengan skor 6-4.
Pada set kedua, Sabalenka berhasil mematahkan servis Badosa sebanyak dua kali hingga memimpin 5-1 di enam gim awal. Badosa hanya mampu menambah satu poin sebelum Sabalenka mengunci set kedua 6-2 untuk melaju ke final ketiga di Melbourne dalam tiga tahun.
Sabalenka yang memenangi edisi 2023 dan 2024 kini berpeluang menyamai rekor Martina Hingis yang meraih gelar Australian Open tiga kali beruntun pada periode 1997-1999.
“Hanya mengatakan itu saja, saya merinding. Saya sangat bangga dengan diri saya dan tim saya karena bisa sampai di sini,” kata Sabalenka, dikutip BBC.
“Ini adalah sebuah keistimewaan dan jika saya dapat mencatatkan nama saya dalam (buku) sejarah, itu akan sangat berarti bagi saya. Awalnya saya bermimpi untuk memenangkan setidaknya satu Grand Slam dan sekarang saya memiliki kesempatan ini dan itu luar biasa,” jelas petenis Belarusia tersebut.
Kegigihan Keys
Upaya Sabalenka takkan mudah karena ia harus melawan Keys yang berhasil menggagalkan ‘final idaman’ dengan menang 5-7, 6-1, 7-6 (10-8) dalam waktu 217 menit atas Swiatek.
Kegigihan Keys terlihat dari semangat pantang menyerah bahkan saat sedang terjepit. Ia sempat tertinggal 30-40 dalam kondisi Swiatek unggul 6-5 di set ketiga, namun berhasil memaksakan tie break 10 poin.
Dalam fase krusial itu pun Keys kerap tertinggal hingga 7-8, namun merebut tiga poin beruntun untuk menang 10-8. Seperti dilansir dari Detik.com, pukulan balasan Swiatek yang keluar di gim terakhir memastikan petenis Amerika Serikat itu menapak ke final grand slam kedua dalam kariernya usai menjadi finalis US Open 2017. (P-wr).