PRIORITAS, 11/10/24 (Jakarta): Dalam laga seru, Kamis (10/11/24) malam, Tim Nasional Indonesia yang bertandang ke Bahrain berakhir imbang 2-2 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Diketahui, pemain Bahrain, Mohamed Marhoon membuka pertandingan lewat golnya pada menit 15. Selanjutnya, Tim Nasional (Timnas) Indonesia sempat unggul berkat gol Ragnar Oratmangoen (45+3′) dan Rafael Struick (74′).
Tetapi, keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang tidak menghentikan laga babak kedua meski injury time habis membuat Mohamed Marhoon kembali mencetak gol pada menit ke 90+9.
Nah, dengan hanya bermain imbang dari Bahrain, Indonesia kini menempati peringkat kelima dalam klasemen. Sementara Bahrain ada di posisi keempat berkat koleksi empat poin. Lalu, bagaimana peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026?
Peluang Indonesia ke Piala Dunia 2026
Diketahui, Timnas Indonesia dijadwalkan menjalani pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sejak Jumat (6/9/24) hingga Selasa (10/6/25).
Saat ini Indonesia tergabung dalam Grup C bersama Jepang, Arab Saudi, Australia, China, dan Bahrain.
Seperti diberitakan Kompas.com (11/9/24), Indonesia berpeluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 jika menjadi juara atau peringkat kedua grup kualifikasi.
Namun sejauh ini, tim Grup C telah melakoni tiga dari lima pertandingan putaran ketiga. Jepang menduduki posisi puncak klasemen Grup C dengan 9 poin dari tiga kemenangan. Posisi kedua ditempati Australia yang memiliki empat poin dengan catatan satu kali menang, satu seri, dan satu kalah.
Kemudian, Indonesia menempati peringkat lima Grup C dengan koleksi tiga poin yang didapat dari pertandingan seri melawan Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2).
Karena itu, agar setidaknya menempati posisi kedua grup, Indonesia harus menang dalam pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tetapi, kans Indonesia menang cukup sulit. Sebab, Pasukan Garuda berjumpa tiga negara yang kerap menjadi wakil Asia di Piala Dunia, yakni Jepang, Australia, dan Arab Saudi.
Di samping itu, lawan Indonesia yakni China juga pernah mewakili Asia dalam Piala Dunia 2002. Sementara, kemampuan Bahrain juga tidak boleh dipandang sebelah mata.
Ikut putaran empat atau play-off
Selanjutnya, apabila gagal menjadi juara atau peringkat kedua Grup C dalam babak kualifikasi putaran ketiga, Indonesia masih berpeluang mengikuti Piala Dunia 2026.
Ya, Indonesia berpeluang ikuti Piala Dunia 2026 jika berada di peringkat tiga atau empat klasemen akhir Grup C kualifikasi putaran ketiga. Enam negara yang menempati peringkat tersebut akan mengikuti putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka akan memperebutkan dua tiket menuju Piala Dunia 2026.
Artinya, Indonesia harus menjadi juara grup putaran empat untuk memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026. Jika masih belum lolos ke Piala Dunia 2026, peluang terakhir bagi Timnas Indonesia ialah wajib lolos babak play-off atau putaran kelima.
Diketahui, pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kelima akan mempertemukan dua tim yang finis sebagai peringkat kedua di kualifikasi putaran sebelumnya. Artinya, Indonesia harus menempati peringkat kedua grup di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk masuk pertandingan putaran kelima.
Lalu, Indonesia harus menang pada babak play-off sehingga mendapat tiket terakhir mengikuti Piala Dunia 2026.
Target menang dari China
Sesudah seri melawan Bahrain, Indonesia akan berjumpa China pada Selasa (15/10/24). Indonesia awalnya ditargetkan menang melawan Bahrain dan China.
Seperti diberitakan Kompas.id, Jumat (11/10/24), kemenangan itu dibutuhkan karena pelatih Shin Tae-yong berharap Timnas merebut 15 poin dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2024. Raihan itu dinilai bisa menempatkan Indonesia di peringkat ketiga atau keempat pada laga putaran ketiga, sehingga kemudian bisa lolos ke putaran keempat kualifikasi.
Sesuai dengan hasil pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, China menjadi tim terlemah dalam Grup C. Negara itu selalu kalah dalam tiga pertandingan yang diikuti.
Sebab itu, Indonesia diharapkan mampu meraih kemenangan atas China untuk menjaga peluang lolos putaran berikutnya. Jika bisa merebut tiga poin dari China, capaian itu juga akan menjadi sejarah baru Indonesia.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia pertama kali melawan China pada 2 Juni 1957 di Kualifikasi Piala Dunia 1958. Kala itu, Indonesia kalah 3-4. Pada lima pertandngan melawan China selanjutnya, Indonesia selalu menelan kekalahan. Terakhir, Indonesia kalah 0-1 dari China pada Kualifikasi Piala Asia 2015.
Kendati begitu, berkaca dari tiga pertandingan yang telah dijalani Indonesia selama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Merah Putih tampak memiliki peluang menang melawan China. (P-jr) — foto ilustrasi istimewa