Tonton Youtube BP

Setelah 27 hari pencarian, seluruh korban longsor PT Freeport  berhasil ditemukan

Armin Mandika
6 Oct 2025 12:54
Nasional 0 42
3 minutes reading

PRIORITAS, 6/10/25 (Jakarta): Setelah 27 hari pencarian seluruh korban longsor di area tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia (PTFI) Grasberg Block Cave, Tembagapura, Mimika, akhirnya ditemukan

Adapun tim penyelamat PTFI bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Polres Mimika, Basarnas, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) berhasil mengevakuasi lima pekerja terakhir yang sebelumnya dinyatakan hilang dalam insiden luncuran material basah pada 8 September 2025.

“Setelah bekerja tanpa henti selama 27 hari penuh tantangan, Tim Penyelamat PT Freeport Indonesia bersama Kementerian ESDM, Polres Mimika, Basarnas, dan BPBD, pada Minggu, 5 Oktober 2025, menemukan dan mengevakuasi lima rekan kerja dari lokasi insiden luncuran material basah di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave. Kelima rekan kerja tersebut ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia,” tulis keterangan resmi PTFI, Senin (6/10/25) sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia.

Temuan ini, maka seluruh tujuh pekerja yang terdampak insiden dinyatakan telah ditemukan. Dua pekerja sebelumnya, Wigih Hartono dan Irawan dari PT Cita Contract, telah dievakuasi pada 20 September lalu.

Hasil identifikasi

Sebagaimana hasil identifikasi tim medis dan kepolisian, lima korban yang ditemukan pada tahap akhir penyelamatan adalah Zaverius Magai, Holong Gembira Silaban, Dadang Hermanto, Balisang Telile (warga negara Afrika Selatan), dan Victor Bastida Ballesteros (warga negara Republik Chili). Semuanya merupakan karyawan PT Redpath Indonesia.

Semua jenazah akan dibawa ke Jakarta sebelum dikirim ke negara dan kampung halaman masing-masing. Khusus jenazah Zaverius Magai akan dimakamkan di Kuala Kencana, Timika.

Sementara itu Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyampaikan rasa duka mendalam atas kehilangan para pekerja tersebut.

“Mereka adalah sahabat dan bagian dari keluarga besar Freeport Indonesia. Kehilangan ini membawa duka yang mendalam bagi kita semua. Atas nama pribadi dan perusahaan, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang telah berada di Tembagapura sejak 14 September 2025. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi kekuatan dan ketabahan bagi kita semua,” kata Tony Wenas.

Wenas juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim penyelamat yang bekerja tanpa henti di bawah kondisi medan yang sangat sulit.

“Saya mengapresiasi Tim Penyelamat yang telah bekerja tanpa lelah, siang dan malam, di tengah kondisi yang sangat menantang. Penyelamatan memerlukan waktu panjang karena lokasi yang sulit dan volume material basah mencapai sekitar 800 ribu ton. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan tenaga, pikiran, dan doa,” tambah Wenas.

Pihak perusahaan memastikan penanganan jenazah dilakukan dengan penuh hormat serta pendampingan penuh bagi seluruh keluarga korban.

Bahkan perusahaan juga menyatakan akan melanjutkan proses investigasi secara menyeluruh dan transparan untuk mencari penyebab insiden.

“Hasil investigasi akan menjadi dasar bagi perusahaan untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terjadi di masa mendatang,” demikian pernyataan PTFI. (P-*r/am)

 

 

 

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x